KKG Kelas VI || Bulan Februari 2024

Oleh: "Isriyanto, S.Pd" | Giat Belajar Feb 29, 2024

Feb 29, 2024

 Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Rabu, 28 Februari 2024
10.00 WIB - 12.30 WIB
SD Negeri 12 Mentok

Kegiatan/Agenda
  • Persiapan observasi PMM
  • Diskusi Asesmen Akhir Sekolah
  • Penyusunan Program 1 Tahun
Kegiatan dihadiri guru-guru kelas VI Kecamatan Mentok (download absen). Setelah kegiatan dibuka oleh Ketua KKG Bapak Eka Hendrayadi, S.Pd dilanjutkan dengan oleh Ibu Ana Mawaddah, S.Pd dan Bapak Isriyanto, S.Pd.SD sebagai pendamping KKG Kelas 6 Kecamatan Mentok untuk memandu kegiatan agenda persiapan observasi PMM dan diskusi asesmen akhir sekolah. 

Tentang persiapan observasi PMM, pendampingi mengingatkan guru kelas VI tentang beberapa hal diantaranya; batas akhir persiapan observasi kelas tinggal dua hari (29 Februari 2024), maka bagi yang belum untuk menyegerakan melakukan upload RPP dan jadwal pelaksanaan observasi yang disetujui bersama kepala sekolah. Kemudian setelah guru sudah melakukan upload untuk dapat memastikan dengan kepala sekolah melalui akun PMM kepala sekolah. Sedangkan, untuk proses pelaksanaan observasi, sebelumnya akan dilakukan percakapan pra observasi antara observer (kepala sekolah/guru yang di SK kan) dengan guru yang akan diobserver serta melakukan dokumentasi setiap kegiatan. Selain dari itu pendamping juga mengharapkan agar guru kelas 6 tidak perlu khawatir tentang sertifikat-sertifikat untuk PMM sehingga dapat mengganggu konsentrasi dan perhatian terhadap siswa. Karena untuk sertifikat sekarang dapat didapatkan dari komunitas belajar yang ada (internal dan antar sekolah/KKG).

Pada agenda diskusi tentang asesmen akhir sekolah, pendamping menyampaikan hasil koordinasi dan rapat kepala sekolah (KKKS) Kecamatan Mentok. Menanggapi hal ini, guru-guru kelas VI akan mengikuti kebijakan yang sudah ditetapkan KKKS Kecamatan Mentok dengan beberapa catatan yang akan disampaikan langsung oleh pengurus KKG dan pendamping kepada KKKS Kecamatan Mentok.

Setelah kedua agenda selesai didiskusikan, kegiatan dilanjutkan dengan diskusi penyusunan program kegiatan KKG Kelas VI Kecamatan Mentok untuk satu tahun ke depan dipimpin oleh ketua KKG. Dari diskusi program tersebut yang menjadi perhatian guru-guru kelas VI adalah agar kegiatan KKG diisi dengan kegiatan berbagi praktik baik antara guru. Harapannya, dengan kegiatan saling berbagi praktik baik dapat saling menguatkan guru dalam pembelajaran. Selain dari itu diharapkan dapat membantu guru mendapatkan nilai 8 poin sebagai narasumber di PMM.@

DOKUMENTASI







Continue Reading | komentar

Lokakarya 4 || PGP Angkatan 9 Bangka Barat

Oleh: "Isriyanto, S.Pd" | Giat Belajar Feb 18, 2024

Feb 18, 2024

Pelaksanaan Lokakarya 4 PGP Angkatan 9 Kabupaten Bangka Barat dilaksanakan di SMK Negeri 1 Muntok pada hari Sabtu, 17 Februari 2024, dimulai pada pukul 08.00 WIB  dibuka oleh Koordinator PP Angkatan 9 Kab. Bangka Barat Bapak Wanda Setiawan didampingi perwakilan BGP Provinsi Kep. Bangka Belitung Bapak Angga dan panitia Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Bangka Barat Bapak Fery.

Setelah pembukaan, PP dan CGP diarahkan untuk menuju keruang diskusi masing-masing sesuai dengan pembagian yang sudah disepakati. Untuk Kabupaten Bangka Barat yang terdiri dari 8 Pengajar Praktik (PP) dibagi menjadi 3 ruangan, dengan format; bor 1 terdiri dari 3 PP dan 15 CGP, bor 2 terdiri dari 3 PP dan 15 CGP, sedangkan bor 3 terdiri dari 2 PP dan 8 CGP. Sedangkan, saya (Isriyanto) bersama dua PP lain yaitu Ibu Ida Safrina, dan Ibu Rohaya berada di bor 1.

Untuk di bor 1 ada 15 CGP yaitu Edi Widyapraja, Safi’ie, Meri Safitri, Heny Wulan Sari, Faizah, Desmalia, Jennes Choirunnisa Puspitasari, Juita Sari, Oktaviany, Ita Agustina, Vita Hidayani, Etty Sariyanti, Abdul Mison, Supriadi, Enjang, Sugiarti.

Selama aktivitas pembelajaran, AlhamduliLLAH berjalan dengan baik dan lancar, dibuka dengan kegiatan Ice Breaking (Senam Banana Chacha). Dilanjutkan dengan apersepsi beberapa pertanyaan yaitu; 

  • Siapa di antara Bapak-Ibu yang sebelum ke tempat ini sudah sarapan?
  • Siapa di antara Bapak-Ibu yang sebelum ke tempat ini sudah minum teh atau kopi?
  • Siapa di antara Bapak-Ibu yang sudah berolahraga tadi pagi?

Dilanjutkan dengan penyampaian tujuan dan pembuatan kesepakatan belajar. Penyampaian tujuan pembelajaran berdasarkan bahan tayangan yaitu Slide 3. Sedangkan kesepakatan belajar, disusun berdasarkan usulan dan mufakat bersama antara PP dan CGP. Kesepakatan belajar yang dibuat adalah:

  1. Semua peserta mendapatkan kesempatan yang sama untuk bertanya dan berpendapat
  2. Serius tapi santai
  3. Saling menghargai
  4. Menjaga kebersihan
  5. Kerjasama dan kolaborasi dalam kelompok
  6. Hp Silent
  7. Tepat waktu

REVIU MATERI DAN REFLEKSI PENGALAMAN COACHING; sebelum memulai sesi ini PP menyampaikan tujuan sesi yaitu Calon Guru Penggerak dapat menjelaskan pemahaman yang diperolehnya dari materi modul Coaching dan Calon Guru Penggerak dapat merefleksikan pengalaman praktik coaching yang sudah dilakukannya. Selanjutnya Pengajar Praktik mengajukan beberapa pertanyaan kepada Calon Guru Penggerak untuk memeriksa pemahaman para peserta.

Pertanyaan pertama, apakah perbedaan dari Coaching, Mentoring, dan Konseling?

Pertanyaan kedua, jelaskan prinsip-prinsip coaching ini! ada yang bisa membantu saya menjawab pertanyaan ini?

Pertanyaan ketiga, Apa alur percakapan coaching yang kita pelajari?

Setiap pertanyaan, PP memberikan kesempatan kepada CGP menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, serta tanggapan dan penguatan dari peserta. Dan Pengajar Praktik menutup sesi kuis reviu singkat dengan memberikan apresiasi terhadap jawaban calon guru penggerak.

REFLEKSI PRAKTIK COACHING DARI PENGALAMAAN SEBELUMNYA; Pengajar praktik mengajak Calon Guru Penggerak untuk merefleksikan berbagai pengalaman yang dialaminya ketika praktik coaching. Mengajak CGP untuk berdiskusi mengenai pengalaman CGP selama ini dalam melakukan praktik coaching di sekolah. Selanjutnya,  Pengajar Praktik membagi calon guru penggerak ke dalam 3 kelompok untuk melakukan refleksi dalam kelompok. Pengajar Praktik (dalam kelompok) mengajak calon guru penggerak untuk berdiskusi secara terbuka, dengan meminta calon guru penggerak untuk menuliskan pengalamannya dalam post-it berwarna yang dibagikan:

Pertanyaan:

  1. Kira-kira hal apa yang menarik ketika Anda melakukan coaching? (dengan post-it merah)
  2. Hal apa yang sulit untuk Anda lakukan ketika melakukan coaching? (dengan post-it kuning)
  3. Apa insight yang Anda dapatkan setelah melakukan proses coaching? (dengan post-it hijau)
  4. Apakah ada hal-hal terkait coaching yang masih Anda belum paham? (dengan post-it biru)

Kemudian Pengajar Praktik mengajak calon guru penggerak untuk membagikan hasil tulisannya ke dalam kelompok.

PRAKTIK COACHING; Sebelum melaksanakan sesi ini, PP menyampaikan tujuan sesi yaitu Calon Guru Penggerak dapat menunjukkan kemampuan coaching berbasis TIRTA kepada Calon Guru Penggerak lain. Setelah Pengajar Peraktik menyampaikan pengantar sesi Pengajar Praktik dan memberikan penjelasan aktivitas yang akan dilakukan dalam praktik. Dimana CGP melakukan coaching secara berantai. Calon guru penggerak A melakukan coaching terhadap calon guru penggerak B yang duduk di sebelahnya, lalu B ke C yang juga duduk di sebelahnya dan seterusnya hingga semua mendapatkan peran sebagai coach, dan peran sebagai coachee. 

Di saat satu pasang sedang melakukan coaching, peran dari anggota kelompok yang lain adalah mengobservasi dengan menggunakan lembar observasiCoaching, CGP membagi CGP secara berpasangan dalam kelompok. Masing-masing waktu tiap praktik coaching kurang lebih 10 menit. Apabila waktu sudah sampai 10 menit, maka pengajar praktik tiap kelompok memberikan peringatan waktu yang artinya CGP harus mulai mempercepat proses coachingnya.

Setelah istirahat, tepatnya pukul 13.00 WIB dilanjutkan sesi UMPAN BALIK PRAKTIK COACHING; untuk sesi reviu ini Pengajar praktik menjelaskan gambaran aktivitas refleksi yang akan dilakukan oleh calon guru penggerak. Untuk proses kegiatan ini sendiri, PP dan CGP membahas masing-masing coach mulai dari giliran pertama, A,hingga yang paling terakhir. Dengan menggunakan catatan CGP di lembar observasi kemudian membacakan dan mengutarakan pendapat. Sedangkan untuk CGP yang sedang diberikan umpan balik, diingatkan untuk bersikap terbuka dan mendengarkan masukan-masukan dari rekan-rekan yang lain. Setelah semua giliran selesai, pengajar praktik mengapresiasi semua hasil umpan balik dan praktik yang dilakukan oleh calon guru penggerak.

Kemudian dilanjutkan PRAKTIK RANGKAIAN SUPERVISI AKADEMIK DENGAN POLA PIKIR COACHING; pada sesi ini pengajar praktik memulai dengan penyampaian tujuan sesi: Peserta mampu mengidentifikasi kekuatan, area pengembangan dan menyusun rencana perbaikan dalam proses pembelajaran yang berpihak pada murid, dan Peserta mampu menampilkan kemampuan memberikan feedback berbasis coaching untuk diskusi supervisi akademik. 

Pengajar praktik menjelaskan gambaran aktivitas praktik penerapan coaching dalam supervisi akademik. CGP diminta untuk membawa video Observasi Pembelajaran yang Berpusat pada Murid yang sudah CGP lakukan pada pendampingan individu 4. Video ini yang dijadikan acuan untuk melaksanakan praktik ini. CGP secara berpasangan melakukan praktik rangkaian supervisi akademik bersama dengan pasangannya. Rangkaian ini CGP melakukan:

  1. Pra-observasi (percakapan mengenai bagian dari pembelajaran yang menjadi fokus pengembangan). (LIHAT LK)
  2. Mengamati video untuk menggali data mengenai bagian pembelajaran yang disebutkan di nomor 1, atau bagian observasi, namun menggunakan video. (LIHAT LK)
  3. Pasca-observasi akademik, yaitu praktik pemberian feedback yang memberdayakan menggunakan pola pikir coaching. (LIHAT LK)
  4. Mengajak coachee untuk membuat perencanaan pengembangan diri berdasarkan umpan balik dari coach. (LIHAT LK)
  5. Setelah rangkaian nomor 4 selesai, PP dan CGP melakukan refleksi hasil seluruh proses supervisi akademik yang dialami bersama dengan pasangan dan berganti peran.

Sebelum memulai praktik Pengajar praktik membagikan 4 buah lembar yang dapat membantu menjalankan supervisi akademik. 4 lembar ini adalah lembar percakapan pra-observasi, lembar observasi dan lembar pasca-observasi, serta lembar rencana pengembangan diri. Pada bagian ini pengajar praktik berkeliling dan melihat proses yang terjadi.

REFLEKSI PRAKTIK; Bagian ini Pengajar Praktik melakukan refleksi singkat dengan mengajukan pertanyaan berdasarkan 4P dan meminta jawaban beberapa Calon Guru Penggerak dalam tiap tahapannya.

Peristiwa:

  1. Apa tantangan Anda dalam praktik yang baru dijalankan tadi?
  2. Bagaimana cara Anda mengatasinya?

Perasaan:

  • Ceritakan perasaan Anda ketika menjalani rangkaian supervisi akademik dengan coaching yang baru saja Anda lakukan?

Pembelajaran:

  1. Gagasan baru apa yang Anda dapatkan dari praktik ini?
  2. Apa yang Anda pelajari dari diri Anda melalui praktik ini?

Penerapan ke Depan:

  •  Apa yang bisa Anda terapkan ke depannya terkait hasil praktik ini?

Selanjutnya, Pengajar praktik memberikan apresiasi terhadap semua jawaban, usaha dari calon guru penggerak.

PENUTUP; melalui kegiatan refleksi bersama PP dan CGP dengan berdiri dan membuat lingkaran, melalui dua pernyataan pemandu yaitu:

  1. Hal baik apa yang sudah saya lakukan di hari ini?
  2. Hal apa yang bisa saya tingkatkan ke depannya?
Dokumentasi










Continue Reading | komentar

Pendampingan Individu 4 || Observasi Pembelajaran yang Berpusat Pada Murid

Oleh: "Isriyanto, S.Pd" | Giat Belajar Feb 13, 2024

Feb 13, 2024

Pembelajaran Berpusat pada Siswa adalah sebuah pendekatan yang menggambarkan siswa sebagai subjek utama dalam proses pembelajaran. Dalam model ini, siswa didorong untuk aktif berpartisipasi dan mengambil peran sentral dalam kegiatan belajar. Dalam pendekatan ini, guru bukan hanya pengajar, tetapi juga fasilitator. Guru menyediakan sumber daya dan dukungan yang dibutuhkan oleh siswa dengan mempertimbangkan karakteristik unik setiap siswa. Ini menjadi dasar dalam perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran. Sehingga, siswa dapat diajak untuk mengembangkan keterampilan belajar seperti manajemen waktu, komunikasi, berpikir kritis, dan pemecahan masalah.

Pada kegiatan Pendampingan Individu (PI) 4 Calon Guru Penggerak (CGP) Angkatan 9, diantara yang menjadi fokus pendampingan adalah Observasi Pembelajaran yang Berpusat Pada Murid kepada lima CGP angkatan 9 (Edy Widyapraja (SDN 7 Jebus), Safi'ie (SDN 14 Simpang Teritip), Meri Safitri - SMP Negeri 1 Simpang Teritip, Heny Wulan Sari (SMK Negeri 1 Muntok), Faizah (SD Negeri 21 Muntok)).

Kegiatan pendampingan dimulai dengan percakapan pra observasi. Percakapan ini berhubungan dengan persiapan CGP dalam Praktik Pembelajaran dengan penerapan dari modul budaya positif, pembelajaran berdiferensiasi dan pembelajaran sosial-emosional di kelas. Diantara percakapannya adalah Tujuan Pembelajaran, Area Pengembangan yang hendak dicapai, dan Strategi yang dipersiapkan

Dilanjutkan dengan kegiatan observasi pembelajaran. Observasi pembelajaran berfokus pada tiga kategori, di mana setiap kategori terdiri dari beberapa aspek, yaitu

  1. Mengembangkan lingkungan kelas yang memfasilitasi murid belajar secara nyaman
  2. Memandu proses belajar mengajar yang efektif
  3. Melakukan asesmen dan menyediakan umpan balik
Kegiatan diakhiri dengan Percakapan Pasca-Observasi Kelas. Pada percakapan ini PP memandu CGP dalam coaching untuk melakukan refleksi diri setelah pelaksanaan pembelajaran. Diantara refleksi yang dilakukan para CGP adalah mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan dalam pembelajaran. Kekuatan yang didapatkan dari pembelajaran yang berdiferensiasi dan KSE tersebut adalah kolaborasi dan percaya diri semakin meningkat. Sedangkan, kelemahan menurut CGP yang harus diperbaiki pada pembelajaran berikutnya adalah konsekuensi waktu setiap kelompok dalam mendiskusikan sebuah masalah.

Sedangkan diantara Rencana Tindak Lanjut yang akan dilakukan CGP setelah proses pembelajaran yang telah dilakukan:
  • Melakukan refleksi sejauh mana nilai keberhasilan pembelajaran yang telah dilakukan.
  • Semakin meningkatkan kepercayaan diri siswa dalam kegiatan pembelajaran di kelas
  • Berbagi praktik baik pada teman sejawat melalui kegiatan komunitas belajar.@

Video & Dokumentasi:

 

   








Continue Reading | komentar

KKG Kelas VI || Revitalisasi & Portofolio Digital

Oleh: "Isriyanto, S.Pd" | Giat Belajar Jan 18, 2024

Jan 18, 2024

Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Rabu, 17 Januari 2024
09.00 WIB - 12.30 WIB
SD Negeri 7 Mentok

Kegiatan/Agenda
  • Revitalisasi KKG
  • Pembuatan Portofolio Digital
Kegiatan dihadiri guru-guru kelas VI Kecamatan Mentok (download absen). Selain dihadiri seluruh pengurus juga dihadiri oleh Ibu Ana Mawaddah, S.Pd dan Bapak Isriyanto, S.Pd.SD sebagai pendamping KKG Kelas 6 Kecamatan Mentok. 

Kegiatan dibuka oleh Ketua KKG Welly Hidayah, S.Pd.SD. Dalam sambutannya, selain ucapan terimakasih atas kehadiran guru-guru yang hadir juga menyampaikan bahwa tidak terasa masa periode kepengurusan telah berakhir pada bulan Desember 2023. Maka, agenda pertemuan ini selain tentang pembuatan portofolio digital juga refleksi dan revitalisasi KKG yaitu kita akan bersama memilih kepengurusan yang baru untuk periode 2024-2027.

Dilanjutkan sambutan oleh pendamping Ibu Ana Mawaddah. Sebagai perwakilan K3S Kecamatan Mentok, dalam penyampaiannya, secara khusus memberikan apresiasi kepada KKG Kelas VI yang telah membuka kegiatan di tahun 2024 ini, seiring dengan salah satu program yang akan dilaksanakan KKKS Kecamatan Mentok yaitu mengaktifkan kembali KKG dari Kelas I sampai Kelas VI. Bahwa dipertemuan pertama di tahun dan semester ini, harapannya seluruh anggota dapat saling menjaga kekompakkan dan kebersamaan. Sehingga, KKG kelas VI bisa menjadi lebih baik dan menjadi contoh untuk KKG yang lainnya. Selain daripada itu, KKG kelas VI diharapkan menjadi Komunitas Belajar (KOMBEL) yang terdaftar pada Platform Merdeka Mengajar (PMM) karena selain mendapatkan pengakuan juga memiliki banyak manfaat bagi guru. 

Selain daripada itu pendamping menyampaikan bahwa dengan tujuan dan manfaat KKG yang dilaksanakan diharapkan dapat memperbaiki beberapa permasalahan yang dialami oleh guru, diantaranya penguasaan guru terhadap Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) dalam pembelajaran.

Dalam agenda revitalisasi yaitu pergantian kepengurusan. Dari pemilihan kepengurusan dengan musyawarah tersebut dan mencapai mufakat tentang kepengurusan KKG Kelas VI Kecamatan Periode 2024-2027; adalah:

JABATANNAMA GURUSEKOLAH
 K e t u aEka Hendrayadi, S.Pd SD Negeri 7 Mentok
 Wakil KetuaMia Kemalasari, S.Pd SD Negeri 2 Mentok
 SekretarisSefti Anggraini, S.Pd SD Negeri 16 Mentok
 BendaharaMarini, S.PdSD Negeri 12 Mentok 

Setelah pembentukan kepungurusan periode 2024-2027 dilanjutkan dengan berbagi praktik baik oleh Bapak Isriyanto, S.Pd.SD tentang Portofolio Digital (download materi).

Materi disampaikan melalui kegiatan praktik bersama, diantara materi yang disampaikan adalah:
  • Pengertian umum portofolio digital yaitu kumpulan dokumen yang tersusun secara rapi dalam bentuk digital yang berisi informasi tentang hasil karya, prestasi, pelatihan, kemampuan, dan pengalaman kerja seseorang
  • Penyimpanan Portofolio; Google Drive dan One Drive
  • Portofolio Digital Kelas; Google Side, Anyflip, Blogspot, Wordpress
  • Portofolio Digital Guru; MyASN, E-Kinerja BKN, dan Platform Merdeka Mengajar (PMM)
Kegiatan ditutup kembali oleh Bapak Welly Hidayah, S.Pd.SD dan berakhir pada jam 12.30 WIB.@


DOKUMENTASI






Continue Reading | komentar

Lokakarya 3 || PPG Angkatan 9

Oleh: "Isriyanto, S.Pd" | Giat Belajar Nov 19, 2023

Nov 19, 2023

Pelaksanaan dimulai acara seremonial koordinasi PP dan CGP dalam persiapan kegiatan yang dipimpin oleh Koordinator Pengajar Praktik PGP Angkatan 9, PP Wanda Setiawan.

Setelah koordinasi di ruang utama dilaksanakan, kegiatan dilanjutkan dengan pembagian ruang tempat pelaksanaan Lokakarya 3, yang dibagi menjadi 3 bor yang telah ditentukan sebelumnya atas dasar kesepakatan hasil diskusi PP. Pembagian BOR tersebut adalah BOR 1 terdiri dari 3 PP dan 15 CGP, BOR 2 terdiri dari 3 PP dan 15 CGP, sedangkan BOR 3 terdiri dari 2 PP dan 8 CGP. Sedangkan Saya, Isriyanto, Ida Safrina, dan Rohaya berada di BOR 1. Untuk CGP kami di bor 1 ada 15 orang yaitu Edi Widyapraja, Safi’ie, Meri Safitri, Heny Wulan Sari, Faizah, Desmalia, Jennes Choirunnisa Puspitasari, Juita Sari, Oktaviany, Ita Agustina, Vita Hidayani, Etty Sariyanti, Abdul Mison, Supriadi, Enjang, Sugiarti.

Selama aktivitas pembelajaran di ruangan Alhamdulillah berjalan dengan baik dan lancar, dibuka dengan kegiatan Ice Breaking yang dipandu oleh PP Rohaya. Dilanjutkan dengan apersepsi beberapa pertanyaan yaitu;
  1. Bagaimana kabar Bapak Ibu sekalian?
  2. Apakah Bapak/Ibu siap mengikuti lokakarya hari ini?
Setelah Ice Breaking dilanjutkan dengan penyampaian tujuan dan pembuatan kesepakatan belajar. Penyampaian tujuan pembelajaran berdasarkan bahan tayangan . Sedangkan kesepakatan belajar, disusun berdasarkan usulan dan mufakat bersama antara PP dan CGP. Kesepakatan belajar yang dibuat adalah:
  1. Menghargai sesama peserta dan pengajar praktik
  2. Satu berbicara, semua mendengarkan
  3. Tepat waktu
  4. Berpartisipasi aktif
  5. Fokus pada sesi belajar
SIMULASI PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI 
Pada sesi ini dipimpin oleh PP Isriyanto, sebelum memulai sesi, PP menyampaikan Tujuan Sesi yaitu calon Guru Penggerak dapat mendemonstrasikan pemahamannya tentang pembelajaran berdiferensiasi melalui simulasi mengajar dan calon Guru Penggerak dapat melakukan identifikasi lima aspek yang perlu diperhatikan. Selanjutnya Pengajar Praktik menyampaikan aturan main dari simulasi mengajar yang akan dilakukan, dikegiatan ini berbagi peran satu guru yaitu  CGP Sugiarti sebagai simulator yang akan mengajar dengan RPP berdiferensiasi, dan dua guru yaitu CGP Meri Safitri dan CGP Abdul Mison sebagai observer dan yang lainnya sebagai murid. Waktu simulasi mengajar selama 1 JP atau 45 menit. Pengajar Praktik memberitahukan kepada Calon Guru Penggerak jika waktu habis. Sedangkan, selama simulator mengajar, observer memperhatikan nilai-nilai berdiferensiasi dalam pembelajaran dan menuliskannya pada Lembar Panduan Observasi Simulasi Mengajar Pembelajaran Berdiferensiasi sekaligus menyampaikan hasil observasi yang sudah diberikan setelah simulasi mengajar dilakukan. Dan kegiatan simulasi diakhiri dengan merefleksikan bersama hasil simulasi mengajar dan praktik pembelajaran berdiferensiasi yang telah sama-sama CGP lakukan dengan membuat lingkaran di depan kelas melalui dengan dimulai empat kata setiap orang, empat kata itu adalah ‘ternyata pembelajaran berdiferensiasi itu....’ dimana setiap orang melanjutkannya dengan kata/kalimat masing-masing sesuai dengan temuan atau pemahaman masing-masing. Harapannya dengan adanya refleksi ini, gambaran bagaimana menerapkan pembelajaran berdiferensiasi lebih jelas lagi.

PRAKTIK MINDFULNESS DAN REFLEKSI
Sebelum memulai sesi, PP terlebih dahulu menyampaikan Tujuan yaitu Calon Guru Penggerak dapat melakukan praktik mindfulness Teknik STOP, mindful listening, dan mindful seeing. Materi ini disampaikan oleh PP Ida Safrina. Pengajar Praktik memimpin kegiatan praktik mindfulness kepada calon guru penggerak. Ada tiga kegiatan yang dipraktikkan, yaitu Latihan Teknik STOP, Mendengar dengan Sadar (Mindful listening), dan Melihat dengan Sadar (mindful seeing)

PRAKTIK INTEGRASI KOMPETENSI SOSIAL EMOSIONAL DALAM RENCANA PEMBELAJARAN
Sesi ini dimulai dengan penyampaian tujuan kegiatan yaitu Calon Guru Penggerak dapat mendemonstrasikan pemahamannya tentang integrasi kompetensi sosial emosional ke dalam rencana pembelajaran, yang disampaikan oleh PP Isriyanto. Pengajar praktik menjelaskan tugas sesi kali ini. Bapak Ibu di sesi kali ini kita akan mencoba melakukan integrasi kompetensi sosial emosional ke dalam rencana pembelajaran. Silakan membuka kembali RPP berdiferensiasi yang telah Bapak Ibu bawa. Pengajar praktik membagi calon guru penggerak menjadi lima kelompok. Setiap kelompok bertugas memilih satu RPP yang akan didiskusikan untuk dimasukkan kompetensi sosial emosional. Setiap kelompok berdiskusi untuk memasukkan minimal dua kompetensi sosial emosional ke dalam RPP tersebut. Pada sesi ini pengajar praktik memberikan kesempatan tiga kelompok untuk melakukan simulasi RPP yang sudah berintegrasi kompetensi sosial emosional. Dimana setiap kelompok yang melakukan simulasi maka maka kelompok lain bertugas sebagai obeserver dan penanggap, dan yang lain sebagai peserta didik. Tiga CGP yang tampil sebagai simulator dalam sesi ini yaitu Safi’ie kelompok satu, Ita Agustina kelompok dua, dan Oktaviany kelompok tiga. Hasil Obeservasi


STRATEGI BERBAGI HASIL PEMBELAJARAN
Sebelum memulai sesi, PP terlebih dahulu menyampaikan Tujuan kegiatan yaitu Calon Guru Penggerak dapat membuat strategi berbagi dengan rekan sejawat di sekolahnya tentang ilmu yang didapat dalam Program Guru Penggerak, sesi ini dipandu oleh PP Ida Safrina. Kegiatan pada sesi ini Pengajar praktik membagi calon guru penggerak menjadi 3 kelompok, dimana pengajar praktik meminta setiap kelompok berdiskusi menentukan strategi berbagi dengan rekan sejawat dalam bentuk mind mapping dengan batas waktu diskusi 10 menit.  Setelah diskusi selesai, setiap kelompok diminta mempresentasikan hasil diskusi masing-masing, sedangkan pengajar praktik memberikan reviu dan penguatan, Pengajar Praktik memberikan apresiasi atas proses diskusi yang telah dijalankan.


PENUTUP LOKAKARYA
Kegiatan pada sesi ini dipandu oleh PP Rohaya yang dimulai dengan penyampaian tujuan sesi yaitu Calon guru penggerak melakukan refleksi pembelajaran atas lokakarya yang dilalui, dan Calon guru penggerak mengetahui apa yang perlu disiapkan untuk sesi pendampingan individu selanjutnya. Kemudian Pengajar Praktik mengajak CGP melakukan refleksi atas pembelajaran pada lokakarya hari ini melalui tiga pertanyaan pemantik yaitu:
  1. Bagaimana perasaan Bapak Ibu setelah mengikuti sesi lokakarya 3 ini?
  2. Apa saja yang telah Bapak Ibu pelajari di sesi Lokakarya ini?
  3. Bagaimana Bapak Ibu menerapkan pembelajaran tersebut di sekolah Bapak Ibu bertugas?
dimana setiap peserta menuliskan jawaban masing-masing pada sticky notes dan ditempel dikertas plano yang sudah disiapkan. Pengajar Praktik memberikan apresiasi kepada semua Calon Guru Penggerak atas proses pembelajaran yang sudah dilalui. Kegiatan diakhiri dengan photo bersama.@















Continue Reading | komentar

SEHAT ITU NIKMAT

Lihat lainnya DISINI »

CERITA LUCU

Lihat lainnya DISINI »

SEJENAK

Lihat lainnya DISINI »
isri29.blogspot.com. Powered by Blogger.
Flag Counter
 
Support : Harapan hati, bisa bermanfaat dan diterima apa yang ada di blog ini | Kalau Suka tolong di LIKE facebooknya
Copyright © 2016. Isriyanto - All Rights Reserved
Template Modify by Isriyanto, S.Pd.SD Inspired Love for Blog
Proudly powered by Blogger