Home » » Ketika Tubuh Memberi Tahu

Ketika Tubuh Memberi Tahu

Oleh: "Isriyanto, S.Pd" | Giat Belajar Nov 4, 2011
Beberapa waktu lalu saya meminjam buku di Perpustakaan Daerah Bangka Barat, menurut saya buku ini sangat bagus dibaca oleh siapa pun, judulnya “Tubuh Anda Adalah Dokter yang Terbaik” oleh DR. Husen A. Bajry, M.D., Ph.D.
Diantara isinya yang menarik bahwa tubuh selalu memberi kita signal agar seluruh aktivitas kita sesuai dengan yang tubuh inginkan, dimana seringkali kita lalaikan sehingga bisa menjadi fatal bagi keadaan tubuh kita bila signal itu disepelekan, sebagai contoh :

1.   Rasa Lapar
Rasa lapar merupakan signal positif tubuh yang memberi informasi kepada kita bahwa mesin pengolahan makanan kita sudah kosong dan siap diisi lagi. Karena itu sebaiknya kita makan tidak dengan acuan jam, tetapi dengan acuan rasa lapar. Sangat banyak kebiasaan orang makan sebelum lapar, makan dengan patokan jam, dan sangat banyak pula oran menunda-nunda waktu makan ketika signalnya sudah muncul, yang berefek pada meningkatnya asam lambung dan mengganggu keseimbangan system pencernaan kita. Akhirnya muncul penyakit, seperti gastritis atau gastric atau gastric ulcer (radang atau luka tukak lambung)

2.   Rasa Haus
Rasa haus merupakan signal positif tubuh. Tubuh meminta kita agar menambah cadangan air dalam tubuh kita. Mayoritas kita tidak tahu kapan sebaiknya kita minum dan berapa banyak tubuh membutuhkan air dalam satu hari.

3.  Rasa Ngantuk
Rasa ngantuk merupakan signal positif tubuh. Tubuh memohon agar kita segera menidurkannya atau mengistirahatkannya. Berapa banyak orang memaksakan tubuhnya untuk tetap terjaga dengan berbagai tonik dan obat-obatan untuk memacu tetap segar, ketika signal positif rasa kantuk muncul, padahal itu memperbudak tubuhnya sendiri dengan memaksa proses alami tubuh.

4.  Rasa Lelah
Rasa lelah merupakan signal positif tubuh setelah kita bekerja berlebihan, menguras fisik dan pikiran. Setelah itu berharap agar kita mengistirahatkannya, agar energy bisa pulih seperti sedia kala. Mengkomsumsi yang banyak dipasaran, hanya akan memaksa tubuh tetap segar sesaat. Namun berefek terhadap terganggunya system keseimbangan tubuh dan melahirkan penyakit yang sebenarnya.

5.  Rasa Mual
Rasa mual merupakan signal positif tubuh yang tidak boleh diredam dengan berbagai obat anti mual. Rasa mual mengindikasikan mesin pengolahan makanan kita sedang rusak atau bermasalah, bahkan mungkin banyak penumpukan toksik atau racun diorgan pencernaan. Tugas kita adalah segera memperbaiki dan mengistirahatkannya dengan hanya memberi makanan yang mudah dicerna dan memiliki efek cleansing (pembersihan), seperti pada buah-buahan dan sayur-sayuran yang sesuai dengan tubuh. Atau jenis makanannya harus sesuaikan dengan factor penyebab gejala mualnya.

6.  Rasa Sakit
Rasa sakit bukanlah penyakit, melainkan efek yang ditimbulkan oleh penyakit. Oleh karena itu, seharusnya kita tidak boleh begitu saja meredam rasa sakit dengan berbagai obat-obatan analgenetik, kecuali terpaksa karena rasa sakit yang sangat hebat dan tidak bisa ditahan.
Kebiasaan meredam rasa sakit dengan berbagai obat-obatan hanya akan memperbudak tubuh kita dan justru akan semakin mempersulit kita untuk mencari sumber kerusakan tubuh penyebab rasa sakit.  Cara-cara ini hanya akan memperburuk tubuh kita daripada memperbaikinya. Walaupun untuk sementara waktu obat dapat mengurangi atau mengencangkan rasa sakit, tetapi itu hanyalah perbaikan semu yang dipaksakan.

7.   Demam
Ingat ! demam tidak selalu indikasi penyakit, tetapi itu seringkali reaksi  positif tubuh. Demam bisa jadi indicator adanya infeksi dalam tubuh, atau reaksi positif tubuh karena terjadi penumpukan toksik/racun dalam system tubuh kita sehingga tubuh harus menghasilkan ekstra panas dengan peningkatan suhu tubuh guna membakar/menetralisasi kelebihan toksik yang harus dibuang, yang tidak bisa diproses dengan suhu normal tubuh. Tugas kita adalah memberikan ekstra cairan pada tubuh kita (banyak minum) agar keseimbangan cairan dalam tubuh tetap terjaga karena ketika suhu tubuh naik atau demam, tubuh melakukan pembakaran cairan lebih cepat dari biasanya. (obat penurun panas hanya boleh diberikan bila suhu tubuh tidak terkontrol dengan pemberian ekstra cairan (banyak minum) dan kompres local).

8.  Diare
Diare merupakan signal positif yang tidak boleh distop dengan obat. Ini seringkali menjadi indikasi bahwa sudah terjadi penumpukan toksik/racun dalam system pencernaan kita. Umumnya diare muncul kalau kita salah makan, makan-makanan sembarangan yang tidak higenis, atau kelebihan akan alias kekenyangan dengan berbagai jenis makanan yang tidak sinergis satu sama lain, yang masuk bersamaan dalam satu waktu. Tugas kita adalah menyetop semua makanan yang masuk agar akumulasi bakteri penyebab diare bisa dihentikan, dan menggantinya dengan cairan yang yang banyak (seperti banyak minum air madu hangat atau air kelapa muda)

9.  Konstipasi (sulit buang air besar)
Perlu kita sadari bahwa sulit buang air besar merupakan bagian dari penyakit dan penyebab berbagai penyakit akibat infeksi. Buang air besar yang normal adalah dua (2 kali) sehari tanpa kesulitan, sedangkan hampir setengah penduduk dunia punya masalah sulit buang air besar, khusunya kaum wanita. Konstipasi merupakan cara tubuh memberi tahu kita bahwa keseimbangan bakteri positif dalam usus kita sedang terganggu. Bukan hanya itu, tubuh juga memberi tahu bahwa itu merupakan dampak dari pola makan yang salah dan tidak seimbang.

10.Dan sbg.

Selanjutnya, tahukah kita bahwa setiap gejala penyakit yang muncul dan mengganggu keharmonisan tubuh kita adalah karena menahan akibat rasa lelah yang berlebihan, mual dan menurunnya nafsu makan, sulit tidur, meningkatnya kadar lemak darah (cholesterol), tingginya kadar gula dalam darah (diabetes mellitus) dan jantung berdebar, dan masih banyak lagi gejala-gejala penyakit lainnya.
Gejala-gejala tersebut adalah bagian dari cara tubuh berkomunikasi dengan kita sipemilik tubuh. Cara tubuh menyampaikan keluhannya, cara tubuh menyampaikan informasi bila sudah mulai ada kerusakan. Akan tetapi kita justru menganggap itu semua  signal negative, yang harus segera disembuhkan dengan berbagai obat-obatan yang paliatif (diredam gejalanya sedang sumbernya dibiarkan berkembang).@
Share this article :

No comments:

 
Support : Harapan hati, bisa bermanfaat dan diterima apa yang ada di blog ini | Kalau Suka tolong di LIKE facebooknya
Copyright © 2016. Isriyanto - All Rights Reserved
Template Modify by Isriyanto, S.Pd.SD Inspired Love for Blog
Proudly powered by Blogger