Home » » Operasi Aritmetika Dasar : Tambah, Kurang, Kali dan Bagi

Operasi Aritmetika Dasar : Tambah, Kurang, Kali dan Bagi

Oleh: "Isriyanto, S.Pd" | Giat Belajar Dec 27, 2014
Aritmatika atau ilmu hitung adalah cabang ilmu matematika yang mempelajari operasi dasar bilangan, yaitu penjumblahan, pengurangan, pembagian dan perkalian. Kata Aritmatika sendiri  berasal dari kata Yunani “Arithmos” yang berarti angka.

Diperkirakan manusia sudah mengenal aritmatika sejak zaman prasejarah/sebelum ditemukannya tulisan, sekitar 20.000-18.000 SM. Ini dibuktikan dengan ditemukannya Tulang Ishango di Kongo, Afrika. Pada tulang betis kera purba tersebut terdapat goresan-goresan tegak lurus. Menurut penemunya Jean de Heinzelin de Braucourt (seorang ilmuwan Belgia), goresan-goresan tersebut adalah cara yang dipakai oleh manusia purba dalam berhitung. Setiap goresan melambangkan angka yang dihitungnya.

Sistem ini juga digunakan oleh bangsa Sumeria untuk menghitung jumlah ternaknya, tulisan berbentuk baji ini ditulis di atas tanah liat yang digores dengan menggunakan logam.  Perkembangan selanjutnya goresan-goresan yang banyak tersebut diubah menjadi simbol dan mulai digunakan oleh orang Mesir. Angka-angka berbentuk simbol atau gambar (disebut juga dengan hieroglif) ini yang mengartikan jumlah tertentu. Aritmetika mulai berkembang pesat saat zaman Yunani. Tahun 1200 SM, Leonardo of Pisa menulis dalam “Liber Abaci” tentang penggunaan metode India sebagai metode menghitung yang luar biasa. Mereka menggunakan angka/simbol Hindu-Arab dengan menggunakan sembilan angka dan simbol nol. Fibonacci memperkenalkan metode ini dan menyebarluaskan ke Eropa penggunaan angka bergaya india ini (Latin Modus Indorum). Angka-angka inilah yang kita kenal sekarang sebagai angka: 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 0

Aritmetika dasar :
  1. Penambahan : penambahan sekelompok bilangan atau lebih menjadi suatu bilangan yang merupakan jumlah. Penjumlahan mempunyai symbol “+”
  2. Pengurangan : mengambil bilangan dengan bilangan lain. Pengurangan mempunyai symbol “-”
  3. Perkalian : Menjumlahkan suatu bilangan pertama secara berulang sebanyak bilangan kedua. Perkalian mempunyai symbol “x”
  4. Pembagian : Sebuah bilangan dibagi menjadi beberapa bagian yang sama. Perkalian mempunyai symbol “:”
(Disadur dari berbagai Sumber)
Share this article :

No comments:

 
Support : Harapan hati, bisa bermanfaat dan diterima apa yang ada di blog ini | Kalau Suka tolong di LIKE facebooknya
Copyright © 2016. Isriyanto - All Rights Reserved
Template Modify by Isriyanto, S.Pd.SD Inspired Love for Blog
Proudly powered by Blogger