Pertemuan K3S Bulan Agustus; Perkuat Kurikulum

Oleh: "Isriyanto, S.Pd" | Giat Belajar Aug 7, 2025

Aug 7, 2025


Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kecamatan Mentok melaksanakan pertemuan bulanan pada Rabu, 6 Agustus 2025. Pertemuan yang diadakan di SD Negeri 22 Mentok ini dihadiri oleh seluruh kepala sekolah se-Kecamatan Mentok, Koordinator UPTD Dikpora Kecamatan Mentok Bapak Budi Wahana, S.Ag, serta para pengawas SD, yaitu Ibu Tini Suryati, S.Pd, Bapak Ansori, S.Pd, dan Ibu Dra. Dwinita Apriyani Rangkuti.

Acara dibuka oleh Kepala SD Negeri 22 Mentok Bapak Mulyo Suwarwoto, S.Pd.SD selaku tuan rumah, yang kemudian dilanjutkan dengan arahan dari Ketua K3S Kecamatan Mentok, Bapak Isriyanto, S.Pd.SD. Dalam sambutannya, Bapak Isriyanto menyambut baik kehadiran seluruh peserta dan menggarisbawahi pentingnya saling menjaga kepercayaan di forum ini sebagai wadah kolaborasi untuk menjaga kebersamaan antar kepala sekolah.

Sambutan utama disampaikan oleh Koordinator UPTD Dikpora Kecamatan Mentok, Bapak Budi Wahana, S.Ag. Beliau menekankan pentingnya menjaga kebersamaan dan kekompakan antar kepala sekolah. Selain itu, Bapak Budi juga mengingatkan para kepala sekolah untuk selalu mewaspadai isu bullying di lingkungan sekolah dan senantiasa menjaga kondusifitas demi terciptanya suasana belajar yang aman dan nyaman bagi seluruh siswa.

Agenda utama pada pertemuan ini adalah diskusi mendalam mengenai Dokumen Kurikulum Satuan Pendidikan (KSP), agenda Bulan Kemerdekaan, dan berbagai hal penting lainnya. Diskusi tentang KSP dipandu langsung oleh para pengawas. Ibu Tini Suryati, S.Pd, mengingatkan para kepala sekolah untuk selalu merujuk pada Permendikdasmen No. 12 dan Permendikdasmen No. 13 sebagai pedoman dalam penyusunan KSP. Hal ini bertujuan untuk memastikan standar isi dan struktur kurikulum yang diterapkan sesuai dengan regulasi yang berlaku.

Kemudian, Bapak Ansori, S.Pd, memberikan penguatan bahwa kurikulum memang terus berkembang, namun yang terpenting adalah implementasinya di lapangan. Beliau juga memberikan gambaran umum tentang konsep pembelajaran mendalam (deep learning) yang dapat diterapkan di sekolah. Penguatan ditutup oleh Ibu Dra. Dwinita Apriyani Rangkuti, yang menjelaskan bahwa struktur kurikulum bersifat fleksibel dan dinamis, namun harus tetap mengikuti sistematika yang telah ditetapkan. Beliau juga mendorong kepala sekolah untuk selalu terbuka terhadap informasi-informasi terbaru seputar dunia pendidikan.

Sebagai bagian dari diskusi KSP, pertemuan ini menampilkan contoh KSP dari SD Negeri 10 Mentok. Sesi ini menjadi momen tanya jawab yang produktif, di mana para kepala sekolah dapat menyamakan persepsi dan bertukar pikiran untuk menyempurnakan dokumen kurikulum di sekolah masing-masing.

Selain itu, pertemuan juga membahas rencana kegiatan Bulan Kemerdekaan, khususnya terkait kemungkinan pelaksanaan gerak jalan karnaval sesuai dengan kebijakan pemerintah daerah. Dalam agenda lain-lain, para kepala sekolah mendiskusikan rencana pengadaan aset K3S seperti soundsystem dan infokus, serta kemungkinan agenda peringatan Hari Guru Nasional 2025. Diskusi ini menunjukkan komitmen K3S untuk terus meningkatkan fasilitas dan merencanakan kegiatan bersama demi kemajuan pendidikan di Kecamatan Mentok.@






Continue Reading | komentar

Pertemuan Bulanan Mei 2025, K3S Fokus Pada E-Ijazah dan Persiapan Asesmen

Oleh: "Isriyanto, S.Pd" | Giat Belajar May 5, 2025

May 5, 2025


Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kecamatan Mentok kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan koordinasi dan kualitas pendidikan melalui pertemuan rutin bulanan. Edisi bulan Mei 2025 ini diselenggarakan dengan baik di SDN 20 Mentok pada hari Rabu, 5 Mei 2025. Pertemuan ini menjadi wadah penting bagi para kepala sekolah SD se-Kecamatan Mentok untuk refleksi, berdiskusi dan menerima informasi terbaru.

Dipandu oleh Kepala Sekolah SDN 20 Mentok Ibu Rini Novia, S.Pd.SD. Acara dibuka secara resmi dengan sambutan hangat dari Ketua K3S Kecamatan Mentok Bapak Wanda Setiawan, M.Pd. Dalam pesannya, beliau menekankan kembali pentingnya memperkuat jalinan kerja sama dan memupuk rasa kebersamaan di antara para kepala sekolah. Semangat kolaborasi ini diharapkan menjadi fondasi utama dalam menghadapi tantangan serta menyukseskan berbagai program pendidikan di Kecamatan Mentok ke depannya.

Apresiasi turut disampaikan oleh Koordinator Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Dikpora) Kecamatan Mentok, Bapak Budi Wahana, S.Ag. Beliau memuji konsistensi K3S dalam menyelenggarakan pertemuan bulanan yang dinilai sangat positif untuk sinergi antar sekolah. Secara khusus, Bapak Budi Wahana juga memberikan penghargaan atas keberhasilan K3S Kecamatan Mentok saat menjalankan tugas sebagai petugas upacara pada Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 tingkat Kabupaten Bangka Barat yang berjalan dengan sangat baik.

Selanjutnya, giliran Pendamping SD dan SMP, Ibu Tini Suryati, S.Pd, yang memberikan penguatan terkait tugas pokok dan fungsi kepala sekolah. Beliau mengingatkan kembali mengenai jadwal pelaksanaan observasi guru di kelas yang perlu segera ditindaklanjuti sebagai bagian dari supervisi akademik. Selain itu, Ibu Tini juga menggarisbawahi urgensi pemanfaatan Rapor Pendidikan yang telah diunduh oleh setiap sekolah sebagai basis data fundamental untuk merancang program penguatan dan perbaikan sekolah agar lebih efektif dan sesuai kebutuhan nyata di lapangan.

Sesi inti pertemuan diisi dengan pemaparan materi dari narasumber yang didatangkan dari Dikpora Kabupaten Bangka Barat, yaitu Bapak Amir Hamzah, S.Pd. Beliau secara rinci menjelaskan teknis implementasi E-Ijazah, sebuah inovasi penting dalam administrasi pendidikan. Materi mencakup tahapan persiapan yang perlu dilakukan oleh sekolah, alur proses penerbitan ijazah dalam format digital, hingga penjelasan mengenai format baku dan transkrip nilai yang akan menyertainya.

Tidak hanya penyampaian materi satu arah, sesi bersama Bapak Amir Hamzah juga dilengkapi dengan diskusi dan tanya jawab interaktif. Forum ini memberikan ruang bagi para kepala sekolah untuk menyampaikan pertanyaan, klarifikasi, atau kendala yang mungkin masih dihadapi terkait penerapan E-Ijazah di satuan pendidikan yang baru di mulai pada tahun ini. Beberapa kebijakan kedinasan terkini lainnya juga turut disinggung dalam sesi ini untuk memastikan pemahaman yang komprehensif di kalangan kepala sekolah.

Menjelang akhir pertemuan, agenda difokuskan pada persiapan teknis pelaksanaan Asesmen Akhir Semester II Tahun Pelajaran 2024/2025. Pembahasan meliputi detail pembentukan tim pembuat soal yang terdiri dari unsur pendamping, penyusun soal, dan operator. Selain itu, disepakati pula mengenai bentuk soal yang akan digunakan serta penetapan jadwal pelaksanaan asesmen. Pertemuan yang berlangsung produktif ini ditutup secara resmi dan diakhiri dengan suasana akrab saat makan siang bersama yang telah disiapkan oleh SDN 20 Mentok selaku tuan rumah.@








Continue Reading | komentar

K3S Februari 2025; Luncurkan Aplikasi Satu Pintu untuk Permudah Kepala Sekolah

Oleh: "Isriyanto, S.Pd" | Giat Belajar Feb 12, 2025

Feb 12, 2025


Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kecamatan Mentok, Bangka Barat, menggelar pertemuan rutin bulanan (Februari) di SD Negeri 3 Mentok pada hari ini, (Rabu, 12 Februari 2025). Seluruh kepala sekolah dari berbagai sekolah di Kecamatan Mentok turut hadir dalam kegiatan ini.

Acara dibuka oleh moderator yang merupakan Kepala Sekolah SD Negeri 3 Mentok Sri Kartini, S.Pd.SD, sebagai tuan rumah. Wanda Setiawan, M.Pd, selaku Ketua K3S, menyampaikan sambutan yang menekankan pentingnya kekompakan dan sinergi antar anggota organisasi.

Setelah menyanyikan lagu K3S Mentok, acara dilanjutkan dengan agenda utama yang dipandu oleh sekretaris K3S, Isriyanto, S.Pd.SD. Agenda pertama membahas pemantapan dan penguatan kepengurusan K3S Kecamatan Mentok untuk periode 2025-2027. Para peserta berdiskusi dan memberikan masukan terkait struktur organisasi yang baru, yang mengalami beberapa penyesuaian dibandingkan periode sebelumnya.

Struktur kepengurusan KKG yang baru dirancang untuk memperkuat kolaborasi dan efektivitas kerja, dengan pembagian tugas yang lebih rinci, meliputi Pembina, Penasihat, Pengurus Inti, serta komisi-komisi yang fokus pada Diklat dan Pelatihan, Informasi dan Komunikasi Internal, Kurikulum dan Pembelajaran, Ekonomi dan Usaha, serta Hubungan Masyarakat dan Kerjasama.

Agenda selanjutnya adalah penyusunan rencana program kegiatan K3S untuk tahun 2025. Usulan dan saran program telah dikumpulkan sebelumnya melalui Google Form, mencakup berbagai inisiatif seperti peningkatan kompetensi kepala sekolah di bidang digitalisasi (IT), berbagi praktik baik, peningkatan kompetensi Tenaga Administrasi Sekolah (TAS), serta revitalisasi KKG. Selain itu, terdapat usulan jangka panjang untuk membentuk koperasi K3S.


Sebagai inovasi, K3S Kecamatan Mentok meluncurkan aplikasi satu pintu berbasis Android yang diberi nama "K3S Mentok". Aplikasi ini menyediakan berbagai fitur yang memudahkan kepala sekolah dalam menjalankan tugasnya, seperti akses ke Rumah Pendidikan, Pengelolaan Kinerja, Sidilancuti, E-Kinerja Babar, MyASN BKN, E-Kinerja BKN, Info KKG, dan informasi terpadu K3S Mentok.

Pada sesi tambahan, dilakukan penetapan kepala sekolah yang akan bertugas sebagai pendamping KKG di masing-masing kelas, sebagai bagian dari upaya revitalisasi KKG. Selain itu, disepakati juga beberapa hal terkait penyusunan soal Try Out dan Asesmen Akhir Sekolah bagi siswa kelas VI.@






Continue Reading | komentar

Pertemuan K3S Kecamatan Mentok Januari 2025; Lahirkan Kepengurusan Baru

Oleh: "Isriyanto, S.Pd" | Giat Belajar Jan 15, 2025

Jan 15, 2025


Mentok, Rabu - 16 Januari 2025 – Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kecamatan Mentok hari ini menggelar pertemuan rutin bulanan di SD Negeri 15 Mentok. Kegiatan yang dimulai pukul 08.30 WIB ini dihadiri oleh seluruh kepala sekolah se-Kecamatan Mentok.

Pertemuan ini memiliki dua agenda utama, yakni penyampaian pertanggungjawaban pengurus K3S periode 2022-2024 dan pemilihan pengurus baru untuk periode 2025-2027. Proses pemilihan berjalan lancar dan demokratis, di mana seluruh peserta diberikan kesempatan untuk menyampaikan aspirasi dan harapannya terhadap kepengurusan yang akan datang.

Sebelum dilakukan pemilihan, Koordinator UPTD Kecamatan Mentok, Bapak Budi Wahana, S.Ag., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kinerja pengurus K3S periode sebelumnya. “Saya mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan kerja keras pengurus K3S selama ini. Berkat kekompakan dan tanggung jawab yang tinggi, banyak program dan kegiatan yang telah berhasil dilaksanakan,” ujar Bapak Budi Wahana.


Beliau juga berharap kepengurusan baru dapat membawa semangat baru dan inovasi dalam memajukan pendidikan di Kecamatan Mentok. “Semoga K3S selalu menjadi wadah mitra kerja yang solid sesama kepala sekolah dalam mewujudkan visi misi pendidikan di wilayah kita,” ungkapnya.

Hasil pemilihan menunjukkan bahwa Bapak Wanda Setiawan, M.Pd., terpilih sebagai Ketua K3S periode 2025-2027. Beliau didampingi oleh Ibu Nurhayati, S.Pd.SD sebagai Wakil Ketua, Bapak Isriyanto, S.Pd.SD sebagai Sekretaris, dan Ibu Rina Novia, S.Pd.SD sebagai Bendahara.

Mewakili pengurus terpilih, Bapak Wanda Setiawan selain menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan, juga beliau menyampaikan, "Kita akan terus bersama berkolaborasi dan melanjutkan program-program yang telah baik. Semoga kita dapat membawa K3S Kecamatan Mentok menjadi lebih baik lagi,” ucapnya.

Sebagai simbolis penyerahan tugas, Sekretaris dan Bendahara periode sebelumnya, Ibu Mariana, S.Pd.Ind., dan Ibu Sri Hartini, S.Pd.SD., menyerahkan tugas dan tanggung jawab kepada pengurus baru.

Pada kesempatan ini, K3S Kecamatan Mentok juga memberikan penghormatan kepada Ibu Sri Sutanti, S.Pd.SD., Kepala Sekolah SDN 21 Mentok, yang akan memasuki masa purna bakti pada Februari 2025. Beliau telah memberikan kontribusi yang besar bagi pendidikan di Kecamatan Mentok.

Kedepannya, diharapkan K3S Kecamatan Mentok dapat semakin solid dan aktif dalam menjalankan berbagai program dan kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan di tingkat sekolah dasar khususnya di Kecamatan Mentok.@







Continue Reading | komentar

KKG Kelas VI || Bulan Februari 2024

Oleh: "Isriyanto, S.Pd" | Giat Belajar Feb 29, 2024

Feb 29, 2024

 Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Rabu, 28 Februari 2024
10.00 WIB - 12.30 WIB
SD Negeri 12 Mentok

Kegiatan/Agenda
  • Persiapan observasi PMM
  • Diskusi Asesmen Akhir Sekolah
  • Penyusunan Program 1 Tahun
Kegiatan dihadiri guru-guru kelas VI Kecamatan Mentok (download absen). Setelah kegiatan dibuka oleh Ketua KKG Bapak Eka Hendrayadi, S.Pd dilanjutkan dengan oleh Ibu Ana Mawaddah, S.Pd dan Bapak Isriyanto, S.Pd.SD sebagai pendamping KKG Kelas 6 Kecamatan Mentok untuk memandu kegiatan agenda persiapan observasi PMM dan diskusi asesmen akhir sekolah. 

Tentang persiapan observasi PMM, pendampingi mengingatkan guru kelas VI tentang beberapa hal diantaranya; batas akhir persiapan observasi kelas tinggal dua hari (29 Februari 2024), maka bagi yang belum untuk menyegerakan melakukan upload RPP dan jadwal pelaksanaan observasi yang disetujui bersama kepala sekolah. Kemudian setelah guru sudah melakukan upload untuk dapat memastikan dengan kepala sekolah melalui akun PMM kepala sekolah. Sedangkan, untuk proses pelaksanaan observasi, sebelumnya akan dilakukan percakapan pra observasi antara observer (kepala sekolah/guru yang di SK kan) dengan guru yang akan diobserver serta melakukan dokumentasi setiap kegiatan. Selain dari itu pendamping juga mengharapkan agar guru kelas 6 tidak perlu khawatir tentang sertifikat-sertifikat untuk PMM sehingga dapat mengganggu konsentrasi dan perhatian terhadap siswa. Karena untuk sertifikat sekarang dapat didapatkan dari komunitas belajar yang ada (internal dan antar sekolah/KKG).

Pada agenda diskusi tentang asesmen akhir sekolah, pendamping menyampaikan hasil koordinasi dan rapat kepala sekolah (KKKS) Kecamatan Mentok. Menanggapi hal ini, guru-guru kelas VI akan mengikuti kebijakan yang sudah ditetapkan KKKS Kecamatan Mentok dengan beberapa catatan yang akan disampaikan langsung oleh pengurus KKG dan pendamping kepada KKKS Kecamatan Mentok.

Setelah kedua agenda selesai didiskusikan, kegiatan dilanjutkan dengan diskusi penyusunan program kegiatan KKG Kelas VI Kecamatan Mentok untuk satu tahun ke depan dipimpin oleh ketua KKG. Dari diskusi program tersebut yang menjadi perhatian guru-guru kelas VI adalah agar kegiatan KKG diisi dengan kegiatan berbagi praktik baik antara guru. Harapannya, dengan kegiatan saling berbagi praktik baik dapat saling menguatkan guru dalam pembelajaran. Selain dari itu diharapkan dapat membantu guru mendapatkan nilai 8 poin sebagai narasumber di PMM.@

DOKUMENTASI







Continue Reading | komentar

Lokakarya 4 || PGP Angkatan 9 Bangka Barat

Oleh: "Isriyanto, S.Pd" | Giat Belajar Feb 18, 2024

Feb 18, 2024

Pelaksanaan Lokakarya 4 PGP Angkatan 9 Kabupaten Bangka Barat dilaksanakan di SMK Negeri 1 Muntok pada hari Sabtu, 17 Februari 2024, dimulai pada pukul 08.00 WIB  dibuka oleh Koordinator PP Angkatan 9 Kab. Bangka Barat Bapak Wanda Setiawan didampingi perwakilan BGP Provinsi Kep. Bangka Belitung Bapak Angga dan panitia Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Bangka Barat Bapak Fery.

Setelah pembukaan, PP dan CGP diarahkan untuk menuju keruang diskusi masing-masing sesuai dengan pembagian yang sudah disepakati. Untuk Kabupaten Bangka Barat yang terdiri dari 8 Pengajar Praktik (PP) dibagi menjadi 3 ruangan, dengan format; bor 1 terdiri dari 3 PP dan 15 CGP, bor 2 terdiri dari 3 PP dan 15 CGP, sedangkan bor 3 terdiri dari 2 PP dan 8 CGP. Sedangkan, saya (Isriyanto) bersama dua PP lain yaitu Ibu Ida Safrina, dan Ibu Rohaya berada di bor 1.

Untuk di bor 1 ada 15 CGP yaitu Edi Widyapraja, Safi’ie, Meri Safitri, Heny Wulan Sari, Faizah, Desmalia, Jennes Choirunnisa Puspitasari, Juita Sari, Oktaviany, Ita Agustina, Vita Hidayani, Etty Sariyanti, Abdul Mison, Supriadi, Enjang, Sugiarti.

Selama aktivitas pembelajaran, AlhamduliLLAH berjalan dengan baik dan lancar, dibuka dengan kegiatan Ice Breaking (Senam Banana Chacha). Dilanjutkan dengan apersepsi beberapa pertanyaan yaitu; 

  • Siapa di antara Bapak-Ibu yang sebelum ke tempat ini sudah sarapan?
  • Siapa di antara Bapak-Ibu yang sebelum ke tempat ini sudah minum teh atau kopi?
  • Siapa di antara Bapak-Ibu yang sudah berolahraga tadi pagi?

Dilanjutkan dengan penyampaian tujuan dan pembuatan kesepakatan belajar. Penyampaian tujuan pembelajaran berdasarkan bahan tayangan yaitu Slide 3. Sedangkan kesepakatan belajar, disusun berdasarkan usulan dan mufakat bersama antara PP dan CGP. Kesepakatan belajar yang dibuat adalah:

  1. Semua peserta mendapatkan kesempatan yang sama untuk bertanya dan berpendapat
  2. Serius tapi santai
  3. Saling menghargai
  4. Menjaga kebersihan
  5. Kerjasama dan kolaborasi dalam kelompok
  6. Hp Silent
  7. Tepat waktu

REVIU MATERI DAN REFLEKSI PENGALAMAN COACHING; sebelum memulai sesi ini PP menyampaikan tujuan sesi yaitu Calon Guru Penggerak dapat menjelaskan pemahaman yang diperolehnya dari materi modul Coaching dan Calon Guru Penggerak dapat merefleksikan pengalaman praktik coaching yang sudah dilakukannya. Selanjutnya Pengajar Praktik mengajukan beberapa pertanyaan kepada Calon Guru Penggerak untuk memeriksa pemahaman para peserta.

Pertanyaan pertama, apakah perbedaan dari Coaching, Mentoring, dan Konseling?

Pertanyaan kedua, jelaskan prinsip-prinsip coaching ini! ada yang bisa membantu saya menjawab pertanyaan ini?

Pertanyaan ketiga, Apa alur percakapan coaching yang kita pelajari?

Setiap pertanyaan, PP memberikan kesempatan kepada CGP menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, serta tanggapan dan penguatan dari peserta. Dan Pengajar Praktik menutup sesi kuis reviu singkat dengan memberikan apresiasi terhadap jawaban calon guru penggerak.

REFLEKSI PRAKTIK COACHING DARI PENGALAMAAN SEBELUMNYA; Pengajar praktik mengajak Calon Guru Penggerak untuk merefleksikan berbagai pengalaman yang dialaminya ketika praktik coaching. Mengajak CGP untuk berdiskusi mengenai pengalaman CGP selama ini dalam melakukan praktik coaching di sekolah. Selanjutnya,  Pengajar Praktik membagi calon guru penggerak ke dalam 3 kelompok untuk melakukan refleksi dalam kelompok. Pengajar Praktik (dalam kelompok) mengajak calon guru penggerak untuk berdiskusi secara terbuka, dengan meminta calon guru penggerak untuk menuliskan pengalamannya dalam post-it berwarna yang dibagikan:

Pertanyaan:

  1. Kira-kira hal apa yang menarik ketika Anda melakukan coaching? (dengan post-it merah)
  2. Hal apa yang sulit untuk Anda lakukan ketika melakukan coaching? (dengan post-it kuning)
  3. Apa insight yang Anda dapatkan setelah melakukan proses coaching? (dengan post-it hijau)
  4. Apakah ada hal-hal terkait coaching yang masih Anda belum paham? (dengan post-it biru)

Kemudian Pengajar Praktik mengajak calon guru penggerak untuk membagikan hasil tulisannya ke dalam kelompok.

PRAKTIK COACHING; Sebelum melaksanakan sesi ini, PP menyampaikan tujuan sesi yaitu Calon Guru Penggerak dapat menunjukkan kemampuan coaching berbasis TIRTA kepada Calon Guru Penggerak lain. Setelah Pengajar Peraktik menyampaikan pengantar sesi Pengajar Praktik dan memberikan penjelasan aktivitas yang akan dilakukan dalam praktik. Dimana CGP melakukan coaching secara berantai. Calon guru penggerak A melakukan coaching terhadap calon guru penggerak B yang duduk di sebelahnya, lalu B ke C yang juga duduk di sebelahnya dan seterusnya hingga semua mendapatkan peran sebagai coach, dan peran sebagai coachee. 

Di saat satu pasang sedang melakukan coaching, peran dari anggota kelompok yang lain adalah mengobservasi dengan menggunakan lembar observasiCoaching, CGP membagi CGP secara berpasangan dalam kelompok. Masing-masing waktu tiap praktik coaching kurang lebih 10 menit. Apabila waktu sudah sampai 10 menit, maka pengajar praktik tiap kelompok memberikan peringatan waktu yang artinya CGP harus mulai mempercepat proses coachingnya.

Setelah istirahat, tepatnya pukul 13.00 WIB dilanjutkan sesi UMPAN BALIK PRAKTIK COACHING; untuk sesi reviu ini Pengajar praktik menjelaskan gambaran aktivitas refleksi yang akan dilakukan oleh calon guru penggerak. Untuk proses kegiatan ini sendiri, PP dan CGP membahas masing-masing coach mulai dari giliran pertama, A,hingga yang paling terakhir. Dengan menggunakan catatan CGP di lembar observasi kemudian membacakan dan mengutarakan pendapat. Sedangkan untuk CGP yang sedang diberikan umpan balik, diingatkan untuk bersikap terbuka dan mendengarkan masukan-masukan dari rekan-rekan yang lain. Setelah semua giliran selesai, pengajar praktik mengapresiasi semua hasil umpan balik dan praktik yang dilakukan oleh calon guru penggerak.

Kemudian dilanjutkan PRAKTIK RANGKAIAN SUPERVISI AKADEMIK DENGAN POLA PIKIR COACHING; pada sesi ini pengajar praktik memulai dengan penyampaian tujuan sesi: Peserta mampu mengidentifikasi kekuatan, area pengembangan dan menyusun rencana perbaikan dalam proses pembelajaran yang berpihak pada murid, dan Peserta mampu menampilkan kemampuan memberikan feedback berbasis coaching untuk diskusi supervisi akademik. 

Pengajar praktik menjelaskan gambaran aktivitas praktik penerapan coaching dalam supervisi akademik. CGP diminta untuk membawa video Observasi Pembelajaran yang Berpusat pada Murid yang sudah CGP lakukan pada pendampingan individu 4. Video ini yang dijadikan acuan untuk melaksanakan praktik ini. CGP secara berpasangan melakukan praktik rangkaian supervisi akademik bersama dengan pasangannya. Rangkaian ini CGP melakukan:

  1. Pra-observasi (percakapan mengenai bagian dari pembelajaran yang menjadi fokus pengembangan). (LIHAT LK)
  2. Mengamati video untuk menggali data mengenai bagian pembelajaran yang disebutkan di nomor 1, atau bagian observasi, namun menggunakan video. (LIHAT LK)
  3. Pasca-observasi akademik, yaitu praktik pemberian feedback yang memberdayakan menggunakan pola pikir coaching. (LIHAT LK)
  4. Mengajak coachee untuk membuat perencanaan pengembangan diri berdasarkan umpan balik dari coach. (LIHAT LK)
  5. Setelah rangkaian nomor 4 selesai, PP dan CGP melakukan refleksi hasil seluruh proses supervisi akademik yang dialami bersama dengan pasangan dan berganti peran.

Sebelum memulai praktik Pengajar praktik membagikan 4 buah lembar yang dapat membantu menjalankan supervisi akademik. 4 lembar ini adalah lembar percakapan pra-observasi, lembar observasi dan lembar pasca-observasi, serta lembar rencana pengembangan diri. Pada bagian ini pengajar praktik berkeliling dan melihat proses yang terjadi.

REFLEKSI PRAKTIK; Bagian ini Pengajar Praktik melakukan refleksi singkat dengan mengajukan pertanyaan berdasarkan 4P dan meminta jawaban beberapa Calon Guru Penggerak dalam tiap tahapannya.

Peristiwa:

  1. Apa tantangan Anda dalam praktik yang baru dijalankan tadi?
  2. Bagaimana cara Anda mengatasinya?

Perasaan:

  • Ceritakan perasaan Anda ketika menjalani rangkaian supervisi akademik dengan coaching yang baru saja Anda lakukan?

Pembelajaran:

  1. Gagasan baru apa yang Anda dapatkan dari praktik ini?
  2. Apa yang Anda pelajari dari diri Anda melalui praktik ini?

Penerapan ke Depan:

  •  Apa yang bisa Anda terapkan ke depannya terkait hasil praktik ini?

Selanjutnya, Pengajar praktik memberikan apresiasi terhadap semua jawaban, usaha dari calon guru penggerak.

PENUTUP; melalui kegiatan refleksi bersama PP dan CGP dengan berdiri dan membuat lingkaran, melalui dua pernyataan pemandu yaitu:

  1. Hal baik apa yang sudah saya lakukan di hari ini?
  2. Hal apa yang bisa saya tingkatkan ke depannya?
Dokumentasi










Continue Reading | komentar

SEHAT ITU NIKMAT

Lihat lainnya DISINI »

CERITA LUCU

Lihat lainnya DISINI »

SEJENAK

Lihat lainnya DISINI »
isri29.blogspot.com. Powered by Blogger.
Flag Counter
 
Support : Harapan hati, bisa bermanfaat dan diterima apa yang ada di blog ini | Kalau Suka tolong di LIKE facebooknya
Copyright © 2016. Isriyanto - All Rights Reserved
Template Modify by Isriyanto, S.Pd.SD Inspired Love for Blog
Proudly powered by Blogger