Home » , » Cinta Sejati Tsauban Kepada Rasulullah

Cinta Sejati Tsauban Kepada Rasulullah

Oleh: "Isriyanto, S.Pd" | Giat Belajar Nov 3, 2011

Seorang hamba sahaya bernama Tsauban, amat menyayangi dan merindui Nabi Muhammad shollallahu ‘alaihi wasallam. Sehari tidak berjumpa Nabi, dia rasakan seperti setahun. Kalau bisa dia mau bersama Nabi setiap masa. Jika tidak bertemu Rasulullah, dia sangat merasa sedih, murung dan seringkali menangis. Rasulullah juga demikian terhadap Tsauban. Baginda mengetahui betapa hebatnya kasih sayang Tsauban terhadap dirinya. 
Suatu hari Tsauban berjumpa Rasulullah shollallahu ‘a laihi wasallam. Katanya "Ya Rasulullah, saya sebenarnya tidak sakit, tapi saya sangat sedih jika berpisah dan tidak bertemu denganmu walaupun sekejap. Jika sudah bertemu, barulah hatiku tenang dan bergembira sekali. Dan apabila memikirkan akhirat, hati saya bertambah cemas, takut-takut tidak dapat bersama denganmu. Kedudukanmu sudah tentu di syurga yang tinggi, sedangkan saya belum tentu, kemungkinan di syurga paling bawah atau paling mengkhawatirkan tidak dimasukkan ke dalam syurga langsung. Ketika itu saya tentu tidak bertemu denganmu lagi." 
Mendengar kata Tsauban, baginda amat terharu. Namun baginda tidak dapat berbuat apa-apa karena itu urusan Allah. Setelah peristiwa itu, turunlah wahyu kepada Rasulullah shollallahu ‘alaihi wasallam :
  
dan Barangsiapa yang mentaati Allah dan Rasul(Nya), mereka itu akan bersama-sama dengan orang-orang yang dianugerahi nikmat oleh Allah, Yaitu: Nabi-nabi, Para shiddiiqiin, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang saleh. dan mereka Itulah teman yang sebaik-baiknya. 
(Q.S. An-Nisa ; 69)
 Mendengarkan jaminan Allah ini, Tsauban menjadi gembira. 
 
Nilai Kisah : 
  • Cinta kepada Rasulullah adalah cinta sejati yang berlandaskan keimanan yang tulen.
  • Mencintai Rasul bermakna mencintai Allah
  • Kita bersama siapa yang kita sayangi. Jika di dunia sayangkan Rasulullah, insyallah kita bersama Rasulullah di akhirat nanti
  • Hati yang dalam kecintaan terhadap seseorang akan merasa rindu yang teramat sangat jika tidak bertemu 
  • Pasangan sahabat yang berjumpa dan berpisah kerana Allah semata-mata akan mendapat naungan Arasy di hari akhirat kelak 
  • Rasulullah mengetahui mana-mana umatnya yang mencintai baginda, meskipun baginda sudah wafat.
  • Rasulullah memberi syafaat kepada siapa pun di antara umatnya yang mencintai beliau
Sebaik-baik sahabat ialah mereka yang berteman di atas landasan agama dan semata-mata kerana Allah. (@).
Share this article :

No comments:

 
Support : Harapan hati, bisa bermanfaat dan diterima apa yang ada di blog ini | Kalau Suka tolong di LIKE facebooknya
Copyright © 2016. Isriyanto - All Rights Reserved
Template Modify by Isriyanto, S.Pd.SD Inspired Love for Blog
Proudly powered by Blogger