Kehidupan dan GEMA
Oleh: "Isriyanto, S.Pd" | Giat Belajar
Nov 26, 2011
Seorang bocah mengisi waktu luang dengan kegiatan mendaki
gunung bersama ayahnya. Entah mengapa, tiab-tiab si bocah tersandung akar pohon
dan jatuh. “Aduhh!” jeritannya memecah keheningan suasana pegunungan. Si bocah
terkejut, ketika ia mendengar suara di kejahuan menirukan teriakannya persis
sama, “Aduhh!”
Dasar anak-anak, ia berteriak lagi, “Hei! Siapa kau?”
jawaban yang terdengar, “Hei! Siapa kau?” jawaban yang terdengar, “Hei! Siapa
kau? Lantaran kesal mengetahui suaranya selalu ditirukan, si anak berseru, “Pengecut
kamu!” lagi-lagi ia terkejut ketika suara dari sana membalasnya dengan umpatan
serupa. Ia bertanya kepada sang ayah, “Apa yang terjadi?”, dan si bocah
menjawab dengan polosnya.
Dengan penuh kearifan sang ayah tersenyum, “Anakku, coba
perhatikan. “Lelaki itu berkata keras, “Saya kagum padamu!” Suara dikejahuan
menjawab, “Saya kagum padamu!” Sekali lagi sang ayah berteriak “Kamu sang
juara!” Suara itu menjawab, “Kamu sang juara!”
Sang bocah sangat keheranan, meski demikian ia tetap belum
mengerti. Lalu sang ayah menjelaskan, “Suara itu adalag GEMA, tapi sesungguhnya
itulah KEHIDUPAN.”
Kehidupan akan memberi umpan balik atas semua ucapan dan
tindakanmu. Dengan kata lain, kehidupan kita adalah sebuah pantulan atau
bayangan atas tindakan kita. Bila kamu ingin mendapatkan lebih banyak cinta di
dunia ini, ya ciptakan cinta di dalam hatimu. Bila kamu ingin dimengerti orang
lain, maka coba untuk mengerti orang lain terlebih dahulu. Hidup akan
memberikan kembali segala sesuatu yang telah kau berikan kepadanya. Ingat,
hidup bukan sebuah kebetulan tapi sebuah bayangan dirimu.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment