Pelaksanaan dimulai acara seremonial koordinasi PP dan CGP dalam persiapan kegiatan yang dipimpin oleh Koordinator Pengajar Praktik PGP Angkatan 9, PP Wanda Setiawan.
Setelah koordinasi di ruang utama dilaksanakan, kegiatan dilanjutkan dengan pembagian ruang tempat pelaksanaan Lokakarya 3, yang dibagi menjadi 3 bor yang telah ditentukan sebelumnya atas dasar kesepakatan hasil diskusi PP. Pembagian BOR tersebut adalah BOR 1 terdiri dari 3 PP dan 15 CGP, BOR 2 terdiri dari 3 PP dan 15 CGP, sedangkan BOR 3 terdiri dari 2 PP dan 8 CGP. Sedangkan Saya, Isriyanto, Ida Safrina, dan Rohaya berada di BOR 1. Untuk CGP kami di bor 1 ada 15 orang yaitu Edi Widyapraja, Safi’ie, Meri Safitri, Heny Wulan Sari, Faizah, Desmalia, Jennes Choirunnisa Puspitasari, Juita Sari, Oktaviany, Ita Agustina, Vita Hidayani, Etty Sariyanti, Abdul Mison, Supriadi, Enjang, Sugiarti.
Selama aktivitas pembelajaran di ruangan Alhamdulillah berjalan dengan baik dan lancar, dibuka dengan kegiatan Ice Breaking yang dipandu oleh PP Rohaya. Dilanjutkan dengan apersepsi beberapa pertanyaan yaitu;
- Bagaimana kabar Bapak Ibu sekalian?
- Apakah Bapak/Ibu siap mengikuti lokakarya hari ini?
Setelah Ice Breaking dilanjutkan dengan penyampaian tujuan dan pembuatan kesepakatan belajar. Penyampaian tujuan pembelajaran berdasarkan bahan tayangan . Sedangkan kesepakatan belajar, disusun berdasarkan usulan dan mufakat bersama antara PP dan CGP. Kesepakatan belajar yang dibuat adalah:
- Menghargai sesama peserta dan pengajar praktik
- Satu berbicara, semua mendengarkan
- Tepat waktu
- Berpartisipasi aktif
- Fokus pada sesi belajar
SIMULASI PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI
Pada sesi ini dipimpin oleh PP Isriyanto, sebelum memulai sesi, PP menyampaikan Tujuan Sesi yaitu calon Guru Penggerak dapat mendemonstrasikan pemahamannya tentang pembelajaran berdiferensiasi melalui simulasi mengajar dan calon Guru Penggerak dapat melakukan identifikasi lima aspek yang perlu diperhatikan. Selanjutnya Pengajar Praktik menyampaikan aturan main dari simulasi mengajar yang akan dilakukan, dikegiatan ini berbagi peran satu guru yaitu CGP Sugiarti sebagai simulator yang akan mengajar dengan RPP berdiferensiasi, dan dua guru yaitu CGP Meri Safitri dan CGP Abdul Mison sebagai observer dan yang lainnya sebagai murid. Waktu simulasi mengajar selama 1 JP atau 45 menit. Pengajar Praktik memberitahukan kepada Calon Guru Penggerak jika waktu habis. Sedangkan, selama simulator mengajar, observer memperhatikan nilai-nilai berdiferensiasi dalam pembelajaran dan menuliskannya pada Lembar Panduan Observasi Simulasi Mengajar Pembelajaran Berdiferensiasi sekaligus menyampaikan hasil observasi yang sudah diberikan setelah simulasi mengajar dilakukan. Dan kegiatan simulasi diakhiri dengan merefleksikan bersama hasil simulasi mengajar dan praktik pembelajaran berdiferensiasi yang telah sama-sama CGP lakukan dengan membuat lingkaran di depan kelas melalui dengan dimulai empat kata setiap orang, empat kata itu adalah ‘ternyata pembelajaran berdiferensiasi itu....’ dimana setiap orang melanjutkannya dengan kata/kalimat masing-masing sesuai dengan temuan atau pemahaman masing-masing. Harapannya dengan adanya refleksi ini, gambaran bagaimana menerapkan pembelajaran berdiferensiasi lebih jelas lagi.
PRAKTIK MINDFULNESS DAN REFLEKSI
Sebelum memulai sesi, PP terlebih dahulu menyampaikan Tujuan yaitu Calon Guru Penggerak dapat melakukan praktik mindfulness Teknik STOP, mindful listening, dan mindful seeing. Materi ini disampaikan oleh PP Ida Safrina. Pengajar Praktik memimpin kegiatan praktik mindfulness kepada calon guru penggerak. Ada tiga kegiatan yang dipraktikkan, yaitu Latihan Teknik STOP, Mendengar dengan Sadar (Mindful listening), dan Melihat dengan Sadar (mindful seeing).
PRAKTIK INTEGRASI KOMPETENSI SOSIAL EMOSIONAL DALAM RENCANA PEMBELAJARAN
Sesi ini dimulai dengan penyampaian tujuan kegiatan yaitu
Calon Guru Penggerak dapat mendemonstrasikan pemahamannya tentang integrasi kompetensi sosial emosional ke dalam rencana pembelajaran, yang disampaikan oleh PP Isriyanto. Pengajar praktik menjelaskan tugas sesi kali ini. Bapak Ibu di sesi kali ini kita akan mencoba melakukan integrasi kompetensi sosial emosional ke dalam rencana pembelajaran. Silakan membuka kembali RPP berdiferensiasi yang telah Bapak Ibu bawa. Pengajar praktik membagi calon guru penggerak menjadi lima kelompok. Setiap kelompok bertugas memilih satu RPP yang akan didiskusikan untuk dimasukkan kompetensi sosial emosional. Setiap kelompok berdiskusi untuk memasukkan minimal dua kompetensi sosial emosional ke dalam RPP tersebut. Pada sesi ini pengajar praktik memberikan kesempatan tiga kelompok untuk melakukan simulasi RPP yang sudah berintegrasi kompetensi sosial emosional. Dimana setiap kelompok yang melakukan simulasi maka maka kelompok lain bertugas sebagai obeserver dan penanggap, dan yang lain sebagai peserta didik. Tiga CGP yang tampil sebagai simulator dalam sesi ini yaitu
Safi’ie kelompok satu,
Ita Agustina kelompok dua, dan
Oktaviany kelompok tiga.
Hasil Obeservasi
STRATEGI BERBAGI HASIL PEMBELAJARAN
Sebelum memulai sesi, PP terlebih dahulu menyampaikan Tujuan kegiatan yaitu
Calon Guru Penggerak dapat membuat strategi berbagi dengan rekan sejawat di sekolahnya tentang ilmu yang didapat dalam Program Guru Penggerak, sesi ini dipandu oleh PP Ida Safrina. Kegiatan pada sesi ini Pengajar praktik membagi calon guru penggerak menjadi 3 kelompok, dimana pengajar praktik meminta setiap kelompok berdiskusi menentukan strategi berbagi dengan rekan sejawat dalam bentuk
mind mapping dengan batas waktu diskusi 10 menit. Setelah diskusi selesai, setiap kelompok diminta mempresentasikan hasil diskusi masing-masing, sedangkan pengajar praktik memberikan reviu dan penguatan, Pengajar Praktik memberikan apresiasi atas proses diskusi yang telah dijalankan.
Kegiatan pada sesi ini dipandu oleh PP Rohaya yang dimulai dengan penyampaian tujuan sesi yaitu Calon guru penggerak melakukan refleksi pembelajaran atas lokakarya yang dilalui, dan Calon guru penggerak mengetahui apa yang perlu disiapkan untuk sesi pendampingan individu selanjutnya. Kemudian Pengajar Praktik mengajak CGP melakukan refleksi atas pembelajaran pada lokakarya hari ini melalui tiga pertanyaan pemantik yaitu:
- Bagaimana perasaan Bapak Ibu setelah mengikuti sesi lokakarya 3 ini?
- Apa saja yang telah Bapak Ibu pelajari di sesi Lokakarya ini?
- Bagaimana Bapak Ibu menerapkan pembelajaran tersebut di sekolah Bapak Ibu bertugas?
No comments:
Post a Comment