Pendampingan Individu 3 || Refleksi Hasil Survei (umpan balik 360 derajat)

Seorang guru hebat sesungguhnya tidak hanya mempersiapkan pembelajaran yang akan dilaksanakan secara maksimal, tetapi juga perlu melakukan refleksi diri setelah pembelajaran dilaksanakan. Refleksi diri guru adalah suatu proses introspeksi yang dilakukan oleh seorang guru untuk mengevaluasi kinerjanya dalam mengajar dan berinteraksi dengan seluruh warga sekolah terutama dengan siswa. Proses ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pengajaran dan memperbaiki kelemahan yang ada. Refleksi diri guru dapat dilakukan secara pribadi (asesmen mandiri) atau refleksi diri dengan melibatkan pimpinan, teman sejawat, atau peserta didik

Menurut para ahli, refleksi diri guru sangat penting untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan dirinya terkait dengan pekerjaan atau tugas-tugasnya sebagai guru. Dalam melakukan refleksi diri, seorang guru dapat mengetahui posisi dirinya dalam rentang pengembangan kompetensi dan profesinya.

Maka, kegiatan Pendampingan Individu 3 Program Guru Penggerak, salah satu yang menjadi fokus pendampingan adalah Refleksi hasil survey (umpan balik 360 derajat) dan penilaian mandiri tentang kompetensi guru penggerak. Umpan balik 360 derajat adalah salah satu jenis penilaian kinerja yang melibatkan pengumpulan umpan balik dari berbagai sumber, termasuk kepala sekolah, teman sejawat, dan peserta didik CGP yaitu Edy Widyapraja (SDN 7 Jebus), Safi'ie (SDN 14 Simpang Teritip), Meri Safitri - SMP Negeri 1 Simpang Teritip, Heny Wulan Sari (SMK Negeri 1 Muntok), Faizah (SD Negeri 21 Muntok). Umpan balik dikumpulkan melalui survei yang dilakukan dalam waktu satu sampai dua minggu.

Umpan balik 360 derajat diharapkan dapat membantu CGP memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang kekuatan dan kelemahan mereka, dan mendapatkan pemahaman yang lebih akurat tentang bagaimana orang lain memandang dan menilai mereka. Selain itu, umpan balik 360 derajat juga dapat membantu CGP mengidentifikasi kelemahan yang mungkin tidak mereka sadari dan membangun hubungan yang lebih kuat dengan warga sekolah dan pemangku kepentingan lainnya.

Secara umum CGP yang didampingi mendapatkan umpan balik yang positif, walaupun diantara CGP ada yang memiliki catatan khusus dari umpan balik yang didapatkan akan tetapi itu dijadikan CGP menjadi penguat dan motivasi untuk memperbaiki diri dan meningkatkan kinerja. Terutama yang berhubungan dalam peningkatan kualitas pembelajaran di kelas.

Adapun yang menjadi perhatian khusus seluruh CGP dari refleksi hasil servei (umpan balik) adalah tentang Guru Tamu. Guru tamu adalah seseorang yang diundang ke dalam kelas sebagai narasumber atau pengajar untuk memberikan wawasan tambahan kepada siswa. Mereka datang dengan keahlian dan pengetahuan yang unik, membawa nuansa baru dalam proses pembelajaran. Keunikan guru tamu adalah keberagaman pengetahuan yang mereka bawa. Dari ilmu pengetahuan, seni, olahraga, hingga pengalaman hidup, mereka mampu memberikan pandangan yang berbeda dan inspiratif kepada siswa. Peran guru tamu sangatlah penting dalam menyegarkan pembelajaran. Mereka tidak hanya memberikan informasi baru, tetapi juga menghadirkan pengalaman langsung dari dunia nyata. Ini membantu siswa untuk lebih memahami bagaimana konsep-konsep yang dipelajari dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.@