Al-Qur'an, kitab suci umat Islam ini memang sungguh mempesona. Selain
itu, kitab suci ini juga merupakan kitab suci yang di dalamnya membahas
berbagai macam hal tentang kehidupan di dunia maupun di akhirat kelak.
Membahas sesuatu yang ilmiah, maupaun yang bersifat ghaib. Semua ada di
dalam Al-Quran.
Bahkan, saat ini sudah banyak sekali penemuan-penemuan yang baru di
ketahui di zaman modern ini namun sebenarnya di dalam Al-Quran segala
sesuatunya sudah terdapat semuanya secara lengkap. Bahkan saat ini
Al-Quran biasa digunakan sebagai rujukan oleh para ilmuwan untuk mencari
tahu tentang sesuatu yang mungkin belum mereka ketahui.

Ini membuktikan bahwa Al-Quran adalah satu-satunya kitab suci yang mampu
menjadi pedoman manusia dari zaman Nabi Muhammad SAW hingga akhir zaman
nanti. Inilah salah satu tanda-tanda kebesaran Allah SWT.
"Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya malam
dan siang, bahtera yang berlayar di laut membawa apa yang berguna bagi
manusia, dan apa yang Allah turunkan dari langit berupa air, lalu dengan
air itu Dia hidupkan bumi sesudah mati (kering)-nya dan Dia sebarkan di
bumi itu segala jenis hewan, dan pengisaran angin dan awan yang
dikendalikan antara langit dan bumi; sungguh (terdapat) tanda-tanda (keesaan dan kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan."
[QS. Al Baqarah ayat 164]
Ayat di atas membuktikan bahwa tanda-tanda kebesaran Allah itu hanya
dapat dipahami oleh orang-orang yang berfikir. Seperti pengakuan para
ilmuwan di bawah ini, mereka mengaku terkesan dengan isi dari kitab suci
umat Islam ini. Siapa sajakah mereka? Ini dia:
1. Prof. Yoshihide Kozai
Dalam sebuah pertemuan, ia mengatakan: "Saya sangat terkesan dengan
penemuan fakta astronomi sebagaimana tertulis dalam Al Quran. Kami, para
astronom hanya baru memahami sebagian kecil saja dari alam semesta ini.
Kami telah memusatkan semua perhatian kami hanya pada sebagian kecil
itu saja. Karena dengan menggunakan Teleskop, kami hanya baru dapat
melihat sebagian kecil dari alam semseta tanpa bisa memahami keseluruhan
alam semesta. Dan dengan membaca Quran dan dengan menjawab pertanyaan
tersebut, menurut saya, saya dapat menemukan cara di masa depan
bagaimana menyelidiki alam semesta."
2. Dr. TVN Persaud
Ia mengatakan: "Muhammad hanya orang biasa, dia tidak dapat membaca atau
menulis, dia seorang yang buta huruf, dan kita berbicara mengenai
seseorang yang hidup 1200 atau 1300 tahun yang lalu namun dapat
mengeluarkan satu pernyataan tegas mengenai ilmu pengetahuan alam yang
secara ajaib ternyata sesuai dengan ilmu pengetahuan. Saya pikir ini
tidak mungkin bisa disebut kebetulan, terlalu banyak keakuratan (yang
terdapat didalamnya). Jadi, tidak sulit bagi saya menerima bahwa ini
adalah semacam ilham yang diterimanya yang membuatnya mampu menyampaikan
pernyataan itu.
3. Prof. William W. Hey
Ia mengatakan: "Menarik sekali bahwa informasi ini telah terdapat dalam
kitab kuno seperti Al Quran ini, dan saya tidak tahu darimana hal
tersebut berasal. Tapi menurut saya yang sangat menarik adalah bahwa
memang hal tersebut ada dalam Al Quran. Dan tugas berikutnya (harus)
terus dilakukan untuk mengungkapkan makna dari beberapa ayat lain. Ini
pasti ilham dari Yang Maha kuasa.
Ringkasan: Al Quran tidak hanya menyebutkan tentang perkembangan bentuk
eksternal, tetapi juga menjelaskan mengenai tahap internal. Tahapan
didalam embrio, mengenai penciptaan dan perkembangannya, menjelaskan hal
hal yang besar yang diketahui sekarang oleh ilmu pengetahuan.
4. Prof. E. Marshall Johnson
Ia mengatakan: "Sebagai ilmuwan, saya hanya berurusan dengan sesuatu
yang secara spesifik dapat saya lihat. Saya bisa memahami tentang
embriologi, tahap perkembangan makhluk hidup, saya dapat memahami
tentang kata kata yang diterjemahkan kepada saya yang berasal dari Al
Quran.
Sebagaimana saya telah berikan contoh sebelumnya, seandainya saya dapat
kembali ke masa itu (zaman Nabi Muhammad), dengan pengetahuan yang saya
miliki sekarang, dan saya harus menjelaskan semua itu, saya tetap tidak
dapat menjelaskannya. Saya tidak melihat ada bukti yang kuat yang bisa
digunakan untuk menyangkal konsep bahwa Muhammad telah mendapatkan
informasi ini dari suatu tempat.
Jadi saya melihat bahwa sebuah campur tangan ketuhanan telah menjelaskan
hal hal besar yang kemudian diungkap oleh ilmu pengetahuan saat ini.
Mengingat bahwa dia (Muhammad saw) adalah seorang yang buta huruf.
Dalam beberapa ayat Al Quran, tercantum penggambaran yang jelas mengenai
perkembangan manusia sejak masa tercampurnya Gamet melalui proses
organogenesis.
Tidak ada catatan yang lengkap dan jelas tentang perkembangan manusia,
seperti klasifikasi, istilah dan penggambarannya, yang ada sebelum ini.
Secara keseluruhannya, penggambaran ini mendahului beberapa abad dalam
hal penggambaran mengenai berbagai tahap embrio manusia dan perkembangan
janin yang terdapat dalam literatur ilmiah yang ada."
5. Prof. Keith L. Moore
Ia mengatakan: "Adalah suatu kebahagiaan bagi saya untuk membantu
mengklarifikasi pernyataan Quran tentang tahap perkembangan manusia.
Jelas bagi saya bahwa pernyataan Al Quran ini telah diterima Muhammad
dari Tuhan atau Allah. Karena semua hal ini tidak terungkapkan hingga
berabad abad kemudian. Hal ini membuktikan kepada saya bahwa Muhammad
pasti seorang Rasul atau Utusan Tuhan atau Allah."
6. Prof. Joe Leigh Simpson
Ia mengatakan: "Oleh karena itu, menurut saya bukan hanya tidak adanya
konflik dalam ilmu genetik dengan agama. Tapi sebenarnya, agama dapat
membimbing sains dengan memasukkan unsur Wahyu dalam pendekatan ilmu
pengetahuan sekarang ini. Ada pernyataan dalam Quran yang beberapa abad
kemudian terbukti benar. Yang mana hal tersebut memperkuat fakta bahwa
pengetahuan dalam Al Quran berasal dari Tuhan.
7. Prof. Alfred Kröner
Ia mengatakan bahwa: "Dengan mempertimbangkan pertanyaan itu dan dengan
mempertimbangkan bahwa Muhammad adalah seorang beddouin (suku badui
padang pasir) menurut saya adalah tidak mungkin bahwa dia mengetahui
asal mula alam semesta. Karena para ilmuwan baru beberapa tahun ini saja
mengetahui hal ini dengan semua peralatan canggih dan metode yang
rumit. Dalam hal ini, seseorang yang tidak memiliki pengetahuan mengenai
fisika nuklir 1400 tahun yang lalu, tidak mungkin hanya dengan
kemampuan pikirannya saja menyatakan bahwa langit dan bumi memiliki asal
mula yang sama atau berbagai jawaban atas pertanyaan pertanyaan yang
kita diskusikan disini."
Prof. Tejataj Tejasen dari Thailand bahkan dalam pertemuan itu
menyatakan masuk Islam dan mengucapkan dua kalimah syahadat setelah
mempelajari ayat-ayat Al Quran dan bagaimana ayat-ayat itu berkesesuaian
dengan sains.
Dari study yang saya lakukan dan apa yang saya telah ketahui dari
konferensi ini adalah, saya percaya bahwa semua yang dituliskan dalam Al
Quran 1400 tahun yang lalu adalah sebuah kebenaran. Nabi ini, Muhammad
tidak dapat membaca dan menulis. Muhammad pastilah seorang Rasul Tuhan.
Apa yang diterimanya pastilah berasal dari Sang Maha Pencipta yang Maha
Tahu. Oleh karena itu, menurut saya ini adalah saat yang tepat buat saya
untuk mengatakan La Illaha Illallah (Tidak ada Tuhan selain Allah),
Muhammad Rasullullah (Muhammad adalah Rasul Allah). Hal yang paling
berharga yang saya dapatkan dari menghadiri pertemuan ini adalah "La Illaha Ilallah", dan saya menjadi seorang Muslim.
Sumber ; http://www.makintau.com
No comments:
Post a Comment