KKG Kelas VI; Maret 2018

Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Hari/Tanggal      : Rabu, 7 Maret 2018

Waktu                 : 10.30 WIB

Tempat               : SD Negeri 13 Muntok

Kegiatan/Agenda

1.       Pemaparan materi BIMTEK pelatihan pembuatan indikator dan soal USBN 2017/2018 di Jakarta

2.       Persiapan Try Out (aplikasi analisis Try Out)

Deskripsi Kegiatan

Kegiatan diikuti oleh 25 guru dengan dihadiri oleh Pengawas SD Bapak Budi Wahana, S.Ag dan Kepala Sekolah SD Negeri 13 Muntok sekaligus sebagai narasumber Ibu Mariana, S.Pd.In.

Kegiatan dibuka dengan arahan dan informasi pengawas SD Bapak Budi Wahana, S.Ag. Dalam arahannya beliau kembali mengingatkan tentang pentingnya kegiatan KKG dalam pengembangan kinerja guru di sekolah, dapat saling bertukarpikiran dalam proses pembelajaran dan saling berbagi informasi yang diperlukan. Selain dari pada itu kegiatan KKG bagi guru PNS menjadi bagian dari penilaian pengembangan diri dalam Penilaian Angka Kredit (PAK) dengan nilai 0,15 setiap pertemuan dengan melengkapi beberapa hal diantaranya deskripsi kegiatan, undangan, absen maupun surat tugas.

Kemudian beliau pun mengingatkan perlunya karya tulis dalam menunjang karir (pangkat) bagi guru PNS. Agar para guru tidak berhenti untuk mencoba memulai dan bertanya kepada rekan yang sudah memiliki pengalaman dalam penyusunan karya ilmiah/PTK. Harapan beliau jangan sampai golongan/pangkat jabatan berhenti sampai “hanya mentok” disitu padahal sebenarnya masih bisa diusahakan untuk lebih  dari itu.

Selain itu beliau menyampaikan beberapa hal dari hasil pertemuan dengan Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Bangka Barat yang menjadi perhatian, diantaranya :

• Perumahan Guru. Yaitu bagi yang masih menempati rumah dinas agar dijaga dan dirawat dengan baik. Jangan hanya sekedar ditempati tanpa memperhatikan perbaikan yang diperlukan untuk rumah tersebut. Sedangkan untuk sifatnya penambahan material diusahakan jangan permanen karena disaat ditinggalkan maka harus dikembalikan dalam keadaan semula. Juga mengingatkan jika meminta ganti kepada penghuni baru dianggap PUNGLI. 

• Program Kebersihan Sekolah. Yaitu menggalakkan Jum’at bersih atau seminggu sekali harus ada kegiatan “Program Kebersihan” di sekolah. Apalagi bulan Maret adalah persiapan penilaian Adipura. Pentingnya program ini, maka akan ditinjau secara langsung oleh Kepala Dinas Dikpora Babar sekaligus juga akan mengerahkan staf dinas dan pengawas langsung ke sekolah-sekolah untuk kesuksesan program tersebut.

Sedangkan untuk agenda KKG kali ini, pengawas berpesan agar diikuti dengan sebaik-baiknya, apalagi hal ini berhubungan dengan soal USBN.

Setelah arahan dan informasi dari pengawas SD Muntok dilanjutkan dengan pemaparan materi dari Ibu Mariana, S.Pd.In. Dalam materi yang disampaikan berhubungan dengan penulisan soal USBN Tahun Pelajaran 2017/2018 yang akan dilaksanakan di tingkat kabupaten, diantaranya :

I.        Naskah Soal

20%-25%  dari Pusat - 75%-80% dari guru/KKG

II.      Komposisi Soal

  Soal PG (90%) dan Soal Uraian/essay (10%),

  Khusus untuk soal PG ada beberapa hal yang diperhatikan :

  Soal Pilihan Ganda (PG) terdiri dari;

o   Pokok soal (stem)

o   Pilihan jawaban (option)

o   Kunci jawaban

o   Pengecoh (distractor)

Kaidah penulisan soal PG :

1.       Soal harus sesuai dengan indikator.

2.       Pilihan jawaban harus homogen dan logis ditinjau dari segi materi.

3.       Setiap soal harus mempunyai satu jawaban yang benar atau yang paling benar.

Rumus merandom multiple choice pada PG :

(∑ soal : ∑ option) ± 3

Contoh :

Jumlah soal yang dibuat sebanyak 40 item dengan 4 pilihan jawaban (option) yaitu A, B, C, D. Sehingga diketahui :

∑ soal      = 40

∑ option  = 4

Maka proporsi kunci jawaban sebagai berikut :

(40 : 4) ± 3  = 10 ± 3

Artinya : satu option benar (kunci) tidak boleh lebih dari 13 => (10+3) dan tidak kurang dari 7 => (10-3).

Keterangan :

• Jumlah selain angka maksimal dan minimal (13 dan 7) diusahakan ganjil. Bila terjadi bilangan genap tidak masalah. 

• Penyebaran jumlah kunci pada setiap option tidak baku, jadi diserahkan pada pembuat soal. 

• Penghitungan proporsi ini untuk menghindari kesenjangan yang terlalu jauh antar kunci jawaban pada setiap option. 

• Dengan teknik ini sebaran jumlah kunci jawaban pada setiap option cukup merata dengan jumlah yang tidak terlalu jauh.

III.    Penulisan/Pengetikan yang harus diperhatikan

• Gambar, kalimat atau slogan jangan mengandung unsur iklan
• Soal berupa cerita atau kalimat jangan mengandung unsur kekerasan, pornografi, SARA, atau politik
• Gambar, teks atau kutipan sebaiknya dituliskan sumber asalnya
• Penggunaan titik pada soal Pilihan Ganda;

IV.       Penskoran

Perbandingan  bobot

PG : Uraian = 70 : 30

Soal PG : Setiap soal benar skor 1.

Soal 5 Uraian masing-masing diberi bobot (dibandingkan antar soal)

Misal :

Skor Uraian

 

Di selah-selah materi, Ibu Mariana juga mengingatkan untuk tim pembuatan soal dari KKG di tingkat kabupaten nanti, jangan sampai mengabaikan hal penting dalam pembuatan soal yaitu penggunaan bahasa yang baik dan benar, bukan hanya pada soal Bahasa Indonesia tapi juga Matematika dan IPA.

Kegiatan ditutup dengan simulasi penggunaan aplikasi analisis Try Out 2017/2018 dari Ketua KKG Kelas VI Kecamatan Muntok. Aplikasi ini tidak jauh beda dengan aplikasi sebelumnya hanya penambahan analisis untuk skor nilai soal uraian.

Tindak lanjut dan pengembangan diri :

1. Informasi dan arahan dari pengawas mengingatkan kepada guru agar dapat meningkatkan kinerja dan kompetensi guru pada kegiatan KKG serta dapat memotivasi khususnya bagi guru PNS bisa memulai untuk membuat karya ilmiah.
2. Materi narasumber tentang pembuatan soal USBN, agar dapat lebih memperhatikan kaidah-kaidah maupun teknis dalam pembuatan soal baik pada tingkat sekolah maupun tingkat kabupaten.
3. Dengan Aplikasi analisis Try Out diharapkan dapat mempermudah dalam proses menganasisis dan menilai hasil kerja tes Try Out siswa. @

Dokumentasi