Pelaksanaan
Lokakarya 4 PGP Angkatan 9 Kabupaten Bangka Barat dilaksanakan di SMK Negeri 1
Muntok pada hari Sabtu, 17 Februari 2024, dimulai pada pukul 08.00 WIB
dibuka oleh Koordinator PP Angkatan 9 Kab. Bangka Barat Bapak Wanda
Setiawan didampingi perwakilan BGP Provinsi Kep. Bangka Belitung Bapak Angga dan panitia Dinas Pendidikan
Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Bangka Barat Bapak Fery.
Setelah
pembukaan, PP dan CGP diarahkan untuk menuju keruang diskusi masing-masing
sesuai dengan pembagian yang sudah disepakati. Untuk Kabupaten Bangka Barat
yang terdiri dari 8 Pengajar Praktik (PP) dibagi menjadi 3 ruangan, dengan
format; bor 1 terdiri dari 3 PP dan 15 CGP, bor 2 terdiri
dari 3 PP dan 15 CGP, sedangkan bor 3 terdiri dari 2 PP dan
8 CGP. Sedangkan, saya (Isriyanto) bersama dua PP lain
yaitu Ibu Ida Safrina, dan Ibu Rohaya berada di bor 1.
Untuk di bor 1 ada 15 CGP yaitu Edi Widyapraja, Safi’ie, Meri Safitri, Heny
Wulan Sari, Faizah, Desmalia, Jennes Choirunnisa Puspitasari, Juita
Sari, Oktaviany, Ita Agustina, Vita Hidayani, Etty Sariyanti,
Abdul Mison, Supriadi, Enjang, Sugiarti.
Selama aktivitas pembelajaran, AlhamduliLLAH berjalan dengan baik dan
lancar, dibuka dengan kegiatan Ice Breaking (Senam Banana Chacha). Dilanjutkan
dengan apersepsi beberapa pertanyaan yaitu;
- Siapa
di antara Bapak-Ibu yang sebelum ke tempat ini sudah sarapan?
- Siapa
di antara Bapak-Ibu yang sebelum ke tempat ini sudah minum teh atau kopi?
- Siapa
di antara Bapak-Ibu yang sudah berolahraga tadi pagi?
Dilanjutkan
dengan penyampaian tujuan dan pembuatan kesepakatan belajar. Penyampaian tujuan
pembelajaran berdasarkan bahan tayangan yaitu Slide 3. Sedangkan kesepakatan
belajar, disusun berdasarkan usulan dan mufakat bersama antara PP dan CGP.
Kesepakatan belajar yang dibuat adalah:
- Semua peserta mendapatkan kesempatan yang
sama untuk bertanya dan berpendapat
- Serius tapi santai
- Saling menghargai
- Menjaga kebersihan
- Kerjasama dan kolaborasi dalam kelompok
- Hp Silent
- Tepat waktu
REVIU MATERI DAN REFLEKSI
PENGALAMAN COACHING; sebelum memulai sesi ini PP menyampaikan tujuan sesi yaitu Calon Guru
Penggerak dapat menjelaskan pemahaman yang diperolehnya dari materi modul
Coaching dan Calon Guru Penggerak dapat merefleksikan pengalaman praktik
coaching yang sudah dilakukannya. Selanjutnya Pengajar Praktik mengajukan
beberapa pertanyaan kepada Calon Guru Penggerak untuk memeriksa pemahaman para
peserta.
Pertanyaan pertama, apakah perbedaan dari Coaching,
Mentoring, dan Konseling?
Pertanyaan kedua, jelaskan prinsip-prinsip
coaching ini! ada yang bisa membantu saya menjawab pertanyaan ini?
Pertanyaan
ketiga, Apa
alur percakapan coaching yang kita pelajari?
Setiap
pertanyaan, PP memberikan kesempatan kepada CGP menjawab pertanyaan-pertanyaan
tersebut, serta tanggapan dan penguatan dari peserta. Dan Pengajar Praktik
menutup sesi kuis reviu singkat dengan memberikan apresiasi terhadap jawaban calon guru penggerak.
REFLEKSI PRAKTIK COACHING DARI
PENGALAMAAN SEBELUMNYA; Pengajar praktik mengajak Calon Guru Penggerak untuk
merefleksikan berbagai pengalaman
yang dialaminya ketika praktik coaching. Mengajak CGP untuk berdiskusi
mengenai pengalaman CGP selama ini dalam melakukan praktik coaching di sekolah.
Selanjutnya, Pengajar Praktik membagi calon guru penggerak ke dalam 3
kelompok untuk melakukan
refleksi dalam kelompok. Pengajar Praktik (dalam kelompok) mengajak
calon guru penggerak untuk berdiskusi secara terbuka, dengan meminta calon guru penggerak untuk
menuliskan pengalamannya
dalam post-it berwarna yang dibagikan:
Pertanyaan:
- Kira-kira hal apa yang menarik ketika Anda
melakukan coaching? (dengan post-it merah)
- Hal apa yang sulit untuk Anda lakukan
ketika melakukan coaching? (dengan post-it kuning)
- Apa insight yang Anda dapatkan setelah
melakukan proses coaching? (dengan post-it hijau)
- Apakah ada hal-hal terkait coaching yang
masih Anda belum paham? (dengan post-it biru)
Kemudian Pengajar
Praktik mengajak calon guru penggerak untuk membagikan hasil tulisannya ke dalam kelompok.
PRAKTIK COACHING; Sebelum melaksanakan sesi ini, PP menyampaikan tujuan sesi yaitu Calon Guru Penggerak dapat menunjukkan kemampuan coaching berbasis TIRTA kepada Calon Guru Penggerak lain. Setelah Pengajar Peraktik menyampaikan pengantar sesi Pengajar Praktik dan memberikan penjelasan aktivitas yang akan dilakukan dalam praktik. Dimana CGP melakukan coaching secara berantai. Calon guru penggerak A melakukan coaching terhadap calon guru penggerak B yang duduk di sebelahnya, lalu B ke C yang juga duduk di sebelahnya dan seterusnya hingga semua mendapatkan peran sebagai coach, dan peran sebagai coachee.
Di
saat satu pasang sedang melakukan coaching, peran dari anggota kelompok yang lain adalah mengobservasi
dengan menggunakan lembar observasi. Coaching, CGP membagi CGP secara
berpasangan dalam kelompok. Masing-masing waktu tiap praktik
coaching kurang lebih 10 menit. Apabila waktu sudah sampai 10 menit, maka pengajar praktik tiap
kelompok memberikan
peringatan waktu yang artinya CGP harus mulai mempercepat proses coachingnya.
Setelah istirahat, tepatnya
pukul 13.00 WIB dilanjutkan sesi UMPAN BALIK PRAKTIK COACHING; untuk sesi reviu ini Pengajar praktik menjelaskan
gambaran aktivitas refleksi yang akan dilakukan oleh calon guru
penggerak. Untuk proses kegiatan ini sendiri, PP dan CGP membahas masing-masing coach mulai dari giliran pertama, A,hingga yang paling terakhir. Dengan menggunakan
catatan CGP di lembar observasi kemudian membacakan dan mengutarakan pendapat. Sedangkan
untuk CGP yang sedang diberikan umpan balik, diingatkan untuk bersikap terbuka dan mendengarkan
masukan-masukan dari rekan-rekan yang lain. Setelah semua giliran
selesai, pengajar praktik mengapresiasi semua hasil umpan balik dan praktik yang dilakukan
oleh calon guru penggerak.
Kemudian dilanjutkan PRAKTIK RANGKAIAN SUPERVISI AKADEMIK DENGAN POLA PIKIR COACHING; pada sesi ini pengajar praktik memulai dengan penyampaian tujuan sesi: Peserta mampu mengidentifikasi kekuatan, area pengembangan dan menyusun rencana perbaikan dalam proses pembelajaran yang berpihak pada murid, dan Peserta mampu menampilkan kemampuan memberikan feedback berbasis coaching untuk diskusi supervisi akademik.
Pengajar praktik menjelaskan gambaran aktivitas praktik penerapan coaching dalam supervisi akademik. CGP diminta untuk membawa video Observasi Pembelajaran yang Berpusat pada Murid yang sudah CGP lakukan pada pendampingan individu 4. Video ini yang dijadikan acuan untuk melaksanakan praktik ini. CGP secara berpasangan melakukan praktik rangkaian supervisi akademik bersama dengan pasangannya. Rangkaian ini CGP melakukan:
- Pra-observasi (percakapan mengenai bagian
dari pembelajaran yang menjadi fokus pengembangan). (LIHAT
LK)
- Mengamati video untuk menggali data
mengenai bagian pembelajaran yang disebutkan di nomor 1, atau bagian observasi, namun
menggunakan video. (LIHAT
LK)
- Pasca-observasi akademik, yaitu praktik
pemberian feedback yang memberdayakan menggunakan pola pikir coaching.
(LIHAT
LK)
- Mengajak coachee untuk membuat perencanaan
pengembangan diri berdasarkan
umpan balik dari coach. (LIHAT
LK)
- Setelah rangkaian nomor 4 selesai, PP dan CGP melakukan refleksi
hasil seluruh proses supervisi akademik yang dialami bersama dengan pasangan dan
berganti peran.
Sebelum memulai praktik Pengajar praktik membagikan 4 buah lembar yang dapat membantu menjalankan supervisi akademik. 4 lembar ini adalah lembar percakapan pra-observasi, lembar observasi dan lembar pasca-observasi, serta lembar rencana pengembangan diri. Pada bagian ini pengajar praktik berkeliling dan melihat proses yang terjadi.
REFLEKSI PRAKTIK; Bagian ini Pengajar Praktik melakukan refleksi singkat dengan mengajukan pertanyaan berdasarkan 4P dan meminta jawaban beberapa Calon Guru Penggerak dalam tiap tahapannya.
Peristiwa:
- Apa tantangan Anda dalam praktik yang baru dijalankan tadi?
- Bagaimana cara Anda mengatasinya?
Perasaan:
- Ceritakan perasaan Anda ketika menjalani rangkaian supervisi akademik dengan coaching yang baru saja Anda lakukan?
Pembelajaran:
- Gagasan baru apa yang Anda dapatkan dari praktik ini?
- Apa yang Anda pelajari dari diri Anda melalui praktik ini?
Penerapan ke Depan:
- Apa yang bisa Anda terapkan ke depannya terkait hasil praktik ini?
Selanjutnya,
Pengajar praktik memberikan apresiasi terhadap semua jawaban, usaha dari calon
guru penggerak.
PENUTUP; melalui kegiatan refleksi bersama PP dan CGP dengan berdiri
dan membuat lingkaran, melalui dua pernyataan pemandu yaitu:
- Hal baik apa yang sudah saya lakukan di
hari ini?
- Hal apa yang bisa saya tingkatkan ke depannya?
No comments:
Post a Comment