Home » , , » Lokakarya 4 || PGP Angkatan 9 Bangka Barat

Lokakarya 4 || PGP Angkatan 9 Bangka Barat

Oleh: "Isriyanto, S.Pd" | Giat Belajar Feb 18, 2024

Pelaksanaan Lokakarya 4 PGP Angkatan 9 Kabupaten Bangka Barat dilaksanakan di SMK Negeri 1 Muntok pada hari Sabtu, 17 Februari 2024, dimulai pada pukul 08.00 WIB  dibuka oleh Koordinator PP Angkatan 9 Kab. Bangka Barat Bapak Wanda Setiawan didampingi perwakilan BGP Provinsi Kep. Bangka Belitung Bapak Angga dan panitia Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Bangka Barat Bapak Fery.

Setelah pembukaan, PP dan CGP diarahkan untuk menuju keruang diskusi masing-masing sesuai dengan pembagian yang sudah disepakati. Untuk Kabupaten Bangka Barat yang terdiri dari 8 Pengajar Praktik (PP) dibagi menjadi 3 ruangan, dengan format; bor 1 terdiri dari 3 PP dan 15 CGP, bor 2 terdiri dari 3 PP dan 15 CGP, sedangkan bor 3 terdiri dari 2 PP dan 8 CGP. Sedangkan, saya (Isriyanto) bersama dua PP lain yaitu Ibu Ida Safrina, dan Ibu Rohaya berada di bor 1.

Untuk di bor 1 ada 15 CGP yaitu Edi Widyapraja, Safi’ie, Meri Safitri, Heny Wulan Sari, Faizah, Desmalia, Jennes Choirunnisa Puspitasari, Juita Sari, Oktaviany, Ita Agustina, Vita Hidayani, Etty Sariyanti, Abdul Mison, Supriadi, Enjang, Sugiarti.

Selama aktivitas pembelajaran, AlhamduliLLAH berjalan dengan baik dan lancar, dibuka dengan kegiatan Ice Breaking (Senam Banana Chacha). Dilanjutkan dengan apersepsi beberapa pertanyaan yaitu; 

  • Siapa di antara Bapak-Ibu yang sebelum ke tempat ini sudah sarapan?
  • Siapa di antara Bapak-Ibu yang sebelum ke tempat ini sudah minum teh atau kopi?
  • Siapa di antara Bapak-Ibu yang sudah berolahraga tadi pagi?

Dilanjutkan dengan penyampaian tujuan dan pembuatan kesepakatan belajar. Penyampaian tujuan pembelajaran berdasarkan bahan tayangan yaitu Slide 3. Sedangkan kesepakatan belajar, disusun berdasarkan usulan dan mufakat bersama antara PP dan CGP. Kesepakatan belajar yang dibuat adalah:

  1. Semua peserta mendapatkan kesempatan yang sama untuk bertanya dan berpendapat
  2. Serius tapi santai
  3. Saling menghargai
  4. Menjaga kebersihan
  5. Kerjasama dan kolaborasi dalam kelompok
  6. Hp Silent
  7. Tepat waktu

REVIU MATERI DAN REFLEKSI PENGALAMAN COACHING; sebelum memulai sesi ini PP menyampaikan tujuan sesi yaitu Calon Guru Penggerak dapat menjelaskan pemahaman yang diperolehnya dari materi modul Coaching dan Calon Guru Penggerak dapat merefleksikan pengalaman praktik coaching yang sudah dilakukannya. Selanjutnya Pengajar Praktik mengajukan beberapa pertanyaan kepada Calon Guru Penggerak untuk memeriksa pemahaman para peserta.

Pertanyaan pertama, apakah perbedaan dari Coaching, Mentoring, dan Konseling?

Pertanyaan kedua, jelaskan prinsip-prinsip coaching ini! ada yang bisa membantu saya menjawab pertanyaan ini?

Pertanyaan ketiga, Apa alur percakapan coaching yang kita pelajari?

Setiap pertanyaan, PP memberikan kesempatan kepada CGP menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, serta tanggapan dan penguatan dari peserta. Dan Pengajar Praktik menutup sesi kuis reviu singkat dengan memberikan apresiasi terhadap jawaban calon guru penggerak.

REFLEKSI PRAKTIK COACHING DARI PENGALAMAAN SEBELUMNYA; Pengajar praktik mengajak Calon Guru Penggerak untuk merefleksikan berbagai pengalaman yang dialaminya ketika praktik coaching. Mengajak CGP untuk berdiskusi mengenai pengalaman CGP selama ini dalam melakukan praktik coaching di sekolah. Selanjutnya,  Pengajar Praktik membagi calon guru penggerak ke dalam 3 kelompok untuk melakukan refleksi dalam kelompok. Pengajar Praktik (dalam kelompok) mengajak calon guru penggerak untuk berdiskusi secara terbuka, dengan meminta calon guru penggerak untuk menuliskan pengalamannya dalam post-it berwarna yang dibagikan:

Pertanyaan:

  1. Kira-kira hal apa yang menarik ketika Anda melakukan coaching? (dengan post-it merah)
  2. Hal apa yang sulit untuk Anda lakukan ketika melakukan coaching? (dengan post-it kuning)
  3. Apa insight yang Anda dapatkan setelah melakukan proses coaching? (dengan post-it hijau)
  4. Apakah ada hal-hal terkait coaching yang masih Anda belum paham? (dengan post-it biru)

Kemudian Pengajar Praktik mengajak calon guru penggerak untuk membagikan hasil tulisannya ke dalam kelompok.

PRAKTIK COACHING; Sebelum melaksanakan sesi ini, PP menyampaikan tujuan sesi yaitu Calon Guru Penggerak dapat menunjukkan kemampuan coaching berbasis TIRTA kepada Calon Guru Penggerak lain. Setelah Pengajar Peraktik menyampaikan pengantar sesi Pengajar Praktik dan memberikan penjelasan aktivitas yang akan dilakukan dalam praktik. Dimana CGP melakukan coaching secara berantai. Calon guru penggerak A melakukan coaching terhadap calon guru penggerak B yang duduk di sebelahnya, lalu B ke C yang juga duduk di sebelahnya dan seterusnya hingga semua mendapatkan peran sebagai coach, dan peran sebagai coachee. 

Di saat satu pasang sedang melakukan coaching, peran dari anggota kelompok yang lain adalah mengobservasi dengan menggunakan lembar observasiCoaching, CGP membagi CGP secara berpasangan dalam kelompok. Masing-masing waktu tiap praktik coaching kurang lebih 10 menit. Apabila waktu sudah sampai 10 menit, maka pengajar praktik tiap kelompok memberikan peringatan waktu yang artinya CGP harus mulai mempercepat proses coachingnya.

Setelah istirahat, tepatnya pukul 13.00 WIB dilanjutkan sesi UMPAN BALIK PRAKTIK COACHING; untuk sesi reviu ini Pengajar praktik menjelaskan gambaran aktivitas refleksi yang akan dilakukan oleh calon guru penggerak. Untuk proses kegiatan ini sendiri, PP dan CGP membahas masing-masing coach mulai dari giliran pertama, A,hingga yang paling terakhir. Dengan menggunakan catatan CGP di lembar observasi kemudian membacakan dan mengutarakan pendapat. Sedangkan untuk CGP yang sedang diberikan umpan balik, diingatkan untuk bersikap terbuka dan mendengarkan masukan-masukan dari rekan-rekan yang lain. Setelah semua giliran selesai, pengajar praktik mengapresiasi semua hasil umpan balik dan praktik yang dilakukan oleh calon guru penggerak.

Kemudian dilanjutkan PRAKTIK RANGKAIAN SUPERVISI AKADEMIK DENGAN POLA PIKIR COACHING; pada sesi ini pengajar praktik memulai dengan penyampaian tujuan sesi: Peserta mampu mengidentifikasi kekuatan, area pengembangan dan menyusun rencana perbaikan dalam proses pembelajaran yang berpihak pada murid, dan Peserta mampu menampilkan kemampuan memberikan feedback berbasis coaching untuk diskusi supervisi akademik. 

Pengajar praktik menjelaskan gambaran aktivitas praktik penerapan coaching dalam supervisi akademik. CGP diminta untuk membawa video Observasi Pembelajaran yang Berpusat pada Murid yang sudah CGP lakukan pada pendampingan individu 4. Video ini yang dijadikan acuan untuk melaksanakan praktik ini. CGP secara berpasangan melakukan praktik rangkaian supervisi akademik bersama dengan pasangannya. Rangkaian ini CGP melakukan:

  1. Pra-observasi (percakapan mengenai bagian dari pembelajaran yang menjadi fokus pengembangan). (LIHAT LK)
  2. Mengamati video untuk menggali data mengenai bagian pembelajaran yang disebutkan di nomor 1, atau bagian observasi, namun menggunakan video. (LIHAT LK)
  3. Pasca-observasi akademik, yaitu praktik pemberian feedback yang memberdayakan menggunakan pola pikir coaching. (LIHAT LK)
  4. Mengajak coachee untuk membuat perencanaan pengembangan diri berdasarkan umpan balik dari coach. (LIHAT LK)
  5. Setelah rangkaian nomor 4 selesai, PP dan CGP melakukan refleksi hasil seluruh proses supervisi akademik yang dialami bersama dengan pasangan dan berganti peran.

Sebelum memulai praktik Pengajar praktik membagikan 4 buah lembar yang dapat membantu menjalankan supervisi akademik. 4 lembar ini adalah lembar percakapan pra-observasi, lembar observasi dan lembar pasca-observasi, serta lembar rencana pengembangan diri. Pada bagian ini pengajar praktik berkeliling dan melihat proses yang terjadi.

REFLEKSI PRAKTIK; Bagian ini Pengajar Praktik melakukan refleksi singkat dengan mengajukan pertanyaan berdasarkan 4P dan meminta jawaban beberapa Calon Guru Penggerak dalam tiap tahapannya.

Peristiwa:

  1. Apa tantangan Anda dalam praktik yang baru dijalankan tadi?
  2. Bagaimana cara Anda mengatasinya?

Perasaan:

  • Ceritakan perasaan Anda ketika menjalani rangkaian supervisi akademik dengan coaching yang baru saja Anda lakukan?

Pembelajaran:

  1. Gagasan baru apa yang Anda dapatkan dari praktik ini?
  2. Apa yang Anda pelajari dari diri Anda melalui praktik ini?

Penerapan ke Depan:

  •  Apa yang bisa Anda terapkan ke depannya terkait hasil praktik ini?

Selanjutnya, Pengajar praktik memberikan apresiasi terhadap semua jawaban, usaha dari calon guru penggerak.

PENUTUP; melalui kegiatan refleksi bersama PP dan CGP dengan berdiri dan membuat lingkaran, melalui dua pernyataan pemandu yaitu:

  1. Hal baik apa yang sudah saya lakukan di hari ini?
  2. Hal apa yang bisa saya tingkatkan ke depannya?
Dokumentasi










Share this article :

No comments:

 
Support : Harapan hati, bisa bermanfaat dan diterima apa yang ada di blog ini | Kalau Suka tolong di LIKE facebooknya
Copyright © 2016. Isriyanto - All Rights Reserved
Template Modify by Isriyanto, S.Pd.SD Inspired Love for Blog
Proudly powered by Blogger